Euis Kurniawati

Alumni Sagu Sabu Bandung....

Selengkapnya
Navigasi Web

MG Jodoh Bukuku

Mungkin memang MGlah jodohku. Jodoh dalam penerbitan buku yang sekian lama tak kunjung kutemui, akhirnya bersua jua.

10 tahun lalu aku telah mulai menyusun buku mengenai Metode Jahipu (Jari Hitam Putih) dan pernah kukirim ke beberapa penerbit. Namun, nihil. Tak ada satu pun yang berkenan menerbitkan buku tersebut. Rupanya hasratku tak berbalas dan itu membuatku malas untuk mencoba mengirimkan ke penerbit lain. Cintaku bertepuk sebelah tangan. I'm broken heart. Hehe.

Secercah harapan menerangi jalanku untuk menerbitkan buku tatkala suatu hari di bulan Juli 2018, tanpa sengaja mataku terpaut pada salah satu pesan di grup Whatsapp IGI Kabupaten Subang mengenai informasi Pelatihan Sagusabu yang akan dihelat oleh APKS Jawa Barat, PGRI Jawa Barat, dan MG ( Media Guru). Alhamdulillah, cintaku lamaku bersemi kembali. Dengan penuh harap kucoba untuk mendaftarkan diri.

Sebelumnya aku pernah mendengar kiprah MG dalam menyemai cinta di hati para guru untuk menulis buku. Beberapa temanku pun telah berhasil menerbitkan buku berkat MG. Hal itu semakin membuatku tak sabar menantikan saat-saat pelatihan Sagusabu tiba.

Ketika saatnya tiba, sungguh aku benar-benar terjerat oleh pesona MG. Betapa tidak, semua penulis hebat MG sangat menginspirasi dan memberi energi yang besar untuk para peserta pelatihan. Mereka tak pelit berbagi ilmu kepenulisan yang sangat dibutuhkan oleh kami, guru penulis pemula.

MG telah berhasil membuatku galau usai pelatihan. Dalam waktu 1 bulan, peserta harus menyelesaikan naskah buku masing-masing. Wow, tantangan yang sungguh luar biasa dampaknya. Apalagi tatkala tenggat waktu penyelesaian naskah makin mendekat. Peserta mulai stress. Setiap ada update nama penyetor naskah di grup Whatsapp , semakin membuat kadar stress yang dirasakan oleh para peserta meningkat.

Syukurlah, aku telah memiliki bahan naskah buku Metode Jahipu 10 tahun yang lalu dan kumpulan tulisan di blog yang kurangkum menjadi 14 kisah inspiratif. Karena itu, sebelum tenggat waktu tiba aku telah berhasil mengirimkan 2 naskah yaitu Metode Jahipu (Jati Hitam Putih) dan 14 Bingkai Jejak.

Kali ini hasratku tak bertepuk sebelah tangan. MG menerima kedua naskahku setelah melalui tangan editor tentunya. Terima kasih MG. Tak pernah rugi mengenalmu. Hanya saja tersisa sedikit penyesalan. Iya, aku menyesal. Mengapa tidak mengenal MG lebih dini. Untunglah aku berjodoh dengan MG. Iya, MG adalah jodohku, dan juga jodoh para guru penulis seIndonesia. I love you full, MG.

Penulis adalah peserta Temu Nasional Guru Penulis Indonesia 2018. Kemendikbud 24-25 November 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post