Pagi di pengujung tahun 2023 suasana di tempat saya sama dengan setahun yang lalu, mendung bahkan turun gerimis. Kalau melihat langit yang abu-abu tua sepertinya akan hujan seharian. Cuaca dinginpun menusuk kulit yang terbalut dengan jaket. Tapi hal ini tidak menyurutkan sebagian orang yang ingin berlibur menghabiskan pergantian tahun yang akan terjadi beberapa jam ke depan.

365 hari yang lalu saya pernah menayangkan tulisan dengan judul "Halaman Pertama" di blog ini. Tidak terasa hari ini telah sampai pada halaman terakhir pada buku kehidupan seseorang pada tahun 2023. Pada halaman pertama tertulis resolusi yang ingin dicapai selama setahun ini. Kemudian biasanya pada halaman terakhir berisi kesimpulan dan refleksi sebagai penutup buku. Pertanyaannya, apa resolusi yang telah tercapai pada tahun ini? Apakah semua harapan sudah terwujud? Atau apakah ada hal-hal di luar ekspektasi yang melambungkan cita-citamu? Apakah semua yang kamu lakukan ada manfaatnya untuk orang banyak? Semua jawabannya kembali kepada diri sendiri.

Pencapaian yang diperoleh akan dirasakan diri sendiri ditambah apresiasi dari keluarga, rekan sejawat, atau bahkan instansi tempat bekerja. Jika pencapaianmu sesuai resolusimu di awal tahun atau bahkan melebihi ekspektasimu, maka bersyukurlah kepada Allah Yang Maha Kuasa karena atas ridha-Nya telah memudahkan segalanya. Berterimakasihlah kepada diri sendiri yang sudah mau bersusah payah mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mewujudkannya. Berterimakasihlah kepada keluarga yang setiap saat mendoakanmu, mendukungmu, dan memberimu cinta dan kasih sayang. Namun jika ada harapan yang belum terwujud, maka bercerminlah. Telusuri kembali apa yang kurang dari dirimu. Apakah sujudmu yang selalu terburu-buru, ataukah semangatmu yang melemah karena didera rasa malasmu, atau prasangkamu yang banyak su'udzon daripada husnudzon.

Saya menuliskan ini bertujuan untuk menasihati diri sendiri. Karena suatu saat tulisan ini akan saya baca kembali. Saat menuliskan resolusi di halaman pertama, saya punya harapan tidak malas untuk menulis. Inginnya menulis tiap hari sebanyak 365 halaman penuh. Tapi saya tidak muluk-muluk, minimal saat ide muncul, tidak menunda-nunda untuk menuliskannya.

Tahun 2023 bagi tiap orang punya kesan yang berbeda-beda. Bagi saya ini tahun yang penuh kejutan. Namun di balik kejutan indah, ada perjuangan berat yang harus dilalui. Alhamdulillah bagi saya tahun ini penuh berkah.

Pangandaran, 31 Desember 2023