Eva Anggraini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ayam Jago Tetanggaku

Ayam Jago Tetanggaku

Entah mengapa setelah mengisi absen online pagi ini saya terinspirasi untuk menulis. Kebiasaaan yang agak terhenti akhir -akhir ini, karena berbagai hal. Terutama karena tugas dan amanah yang harus tetap memastikan lembaga yang dipimpin tetap berjalan baik di tengah kesulitan dan situasi pandemik saat ini.

Apa yang akan di tulis kali ini diluar yang biasa saya tulis. Bukan tentang dunia pendidikan atau kisah inspiratif, tetapi tentang satu makhluk Tuhan yang mungkin kelihatan tidak terlalu penting dan berpengaruh terhadap politik, ekonomi atau sosial saat ini.

" He..he....heee.., penasaran bukan ?

Kali ini kita bercerita tentang ayam jago. Semua orang di kolong langit ini tahu bahwa binatang ini menurut tupoksi dan SOP nya adalah berkokok diwaktu menjelang fajar dini hari. Malahan ibu kami mengatakan saat fajar, saat sahur adalah saat ayam jago berkokok..

"Kukuruyuuuuukkkk...kukuruyyyyukk, begitulah bunyinya.

Karena kebiasaannya ini, menurut legenda telah mengancurkan impian cinta Bandung Bandowoso kepada Loro Jongrang, dan cinta buta Sangkuriang pada Dayang Sumbi. Karena dengan berbagai taktik para wanita ini memanipulasi fajar hingga ayam jago berkokok sebalum waktunya dan memupus perjanjian cinta yang dibuat.

Tapi kali ini saya tidak menyinggung legenda itu, tapi kejadian real, tentang ayam tetangga saya. Tempat tinggal kami sebenarnya tidaklah terlalu di desa. Sudah ada perguruan tinggi dan lain sebagainya. Tetapi walaupun tidak di desa, beberapa tetangga saya tetap punya hobi memelihara ayam. Bukan peternakan, tetapi hanya beberapa ayam betina dengan seekor ayam jago. Letak kandangnya di samping rumah tetangga itu dan agak dekat dengan kamar tidur kami.

Sebenarnya tidak ada yang aneh selain kebiasaan absurd dari ayam jago tetanggaku itu. Entah waktu ayam itu sekolah tidak diajarkan oleh gurunya, atau tidak di beri tahu oleh ibunya tentang kapan waktu yang tepat untuk berkokok, maka ayam itu tidak ikut SOP berkokok dunia ayam. Kadang tanpa ada sebab yang pasti disaat kita baru mulai bermimpi jam 12.00 tengah malam, atau jam 01.00, dia dengan nyaring dan penuh kejantanan bekokok.

"Kukurrruyuuk...kukuruuuyyuuuk...

Kokoknya didengar ayam jago tetangga... mereka besahutan, seperti koor yang heboh. Aku yang pada dasarnya sulit tidur jika tiba -tiba terbangun tentu sangat terganggu. Perasaan hororpun kadang membuat bergidik. Apakah para ayam itu melihat makhluk astral, atau makhluk lain yang tidak biasa.. Kadang setelah mempersiapkan sahur untuk keluarga, Shalat subuh dan mengaji, mata ini ingin istirahat sejenak dua jenak. Baru saja mau lelap tiba tiba dia bekokok dengan nyaring tanpa henti. Anehnya pada waktu dini hari disaat sahur yang harusnya dia bertugas untuk membangunkan orang, dia malah diam tak bersuara. Bukankah itu menyebalkan.

Karena itulah saya bingung, tentang kokok ayam yang tidak tahu peraturan itu. Dikatakan sama suami, beliau tertawa tepingkal - pingkal.

" Beli aja bunda, terus bikin ayam gulai, katanya." Atau kupingnya ditutup kapas.

Sampai sekarang saya masih merasa terganggu. Mau dikatakan ke tetangga itu tentu dia heran. Jangan - jangan saya yang akan dikatakan aneh, sebab dia sendiri yang lebih dekat dapat menikmati tidur dengan kokok ayam jago yang tak tahu aturan itu.

Nah, pembaca sekalian. Tolonglah aku untuk memecahkan persoalan beratku ini. Yang rasanya lebih berat dari mengatasi masalah peserta didik baru...

Serius..tolong bantu..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ada-ada aja si ayam.. diopor enaak...Salam kenal

13 May
Balas

Salam kenal juga ibu

14 May

Salam literasi

13 May
Balas

Mantap bun, tapi perlu di tempel SOP di dalam kandang ayam itu mah bun, biar di bacanya sbelum berkokok

13 May
Balas

Iya ali..besok di tempel..

14 May

Dibeli trus potong

13 May
Balas

Hehe.

13 May

Benar bu Imelda...Digoreng buat menu buka puasaSalam literasi

13 May
Balas

Salam literasi

13 May



search

New Post