Diambang persimpangan Ikhlas dan Harap
sedikit, hanya sedikit
Sungguh sangat sedikit
Cerita yang pernah kau ukir denganku rumit
Bahkan semua masih disini
Tertata sangat rapi
Bersama semua kenangan tentangmu
Tak secuilpun berubah, sejak dulu
Masih tetap sama
Iya sungguh masih sama saja
Seperti awal kita berbagi rasa
Ceritanya masih begitu sempurna
Terbungkus dengan harapanmu yang seakan nyata
Bahkan dulu kuanggap hanya kita berdua yang sangat bahagia di dunia
Meski sejatinya
Kini kau tak pantas kusebut lucu
Meninggalkan aku sendirian disini tanpamu
Sendiri menikmati kerinduan
Sepi menyemburatkan luka dihati
Biarkanlah
Aku mengikhlaskan kepergianmu
Aku merelakan langkah juangmu
Jika suatu saat nanti
Kau merasa tak lagi berarti
Bagi orang² disampingmu yang mengelilingi
Kembalilah padaku
Akan selalu ada harap yang siap membahu
Menunggu penuh harap nanti haru
Dari aku yang tak lepas dari ingatan tentangmu
Wahai dikau yang berhenti di masalalu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masih tersimpan rapi di hati. Tapi cobalah beri spasi atas kenangan bersamanya. Semoga sehat selalu buat Ibu Eva Dewi Lestari
Hahaha... Begitulah cerita masalalu bekerja. Aamiin, Terima kasih. Semoga Bapak juga dalam lindungan-Nya