#tagur.hari.ke-3 (3 April 2021) 

Berani nyatanya berkaitan erat dengan mental. Maka dari itu ketika saya akan memaparkan tentang keberanian saya akan banyak mengambil potret kehidupan yang membutuhkan mental. Diantaranya, kehilangan barang yang mengharuskan berbicara didalam hati "nanti jika rezeki saya. Akan kembali" karena sejatinya ikhlas kadang butuh pemaksaan. Misal lagi bertahan dalam sebuah situasi yang tidak kita inginkan, mau tidak mau kita harus menguatkan hati dan mental untuk diterima ditempat tersebut. Kadang kala kondisi ini harus berbicara pada jiwa kita "ini jalan terbaik yang dipilihkan oleh-Nya. Stop jangan mengeluh". Selain itu kadang saat insucure kepada diri sendiri dengan membandingkan kita dengan orang lain membutuhkan kalimat-kalimat penguat untuk benar-benar kuat "nggak usah gini. Kamu pintar dan cantik, seperti yang lain kok" dll

Dari sample-sample yang saya paparkan pastinya mental yang kuat didukung oleh pemikiran-pemikiran diri yang lama dan butuh perenungan. Semoga tulisan saya kali ini, ada manfaat yang terselip dan bisa diambil pelajarannya.

The End