Menyiapkan Tumpahan Luka
Tak bisa ku pungkuri
Jika pada nyatanya aku yang harus undur diri
Tak pernah sebelumnya ku sangka
Jika ternyata
Ketulusan yang ku pupuk dengan sempurna, tak ada balasnya (sia-sia)
Jujur saja
Namamu pernah melangit di Arsy-Nya
Bahkan sempat menjadi prioritas utama
Namun tak lebih dari cinta yang sewajarnya
Untuk hal-hal yang masih bimbang di lepasnya
Bahkan teruntuk rasa-rasa yang masih sedikit tersisa
Meski pelan aku bersiap ia tumpah dengan sendirinya
#hanya.karya.fiksi.belaka
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar