"Jika dulu tawamu membosankan, kini ada yang jauh lagi dari hal itu yaitu merindu bahagiamu. Kembalilah berbahagia" (Eva Dewi Lestari)
Merindu Bahagiamu
Ketika perlahan senyummu hilang
Dibalik langit yang tak lagi tampan
Dan parasmu mulai terlihat bersedih
Bertemaram pada biasan gerimis yang merecih
Aku tertegun menatap dua bola matamu
Dulu sekali
Aku menemukan dirimu yang sangat berambisi
Menyaksikan gelak tawamu yang membahana
Dan banyak hal indah nan lucu yang kau cipta
Kau sedang baik-baik saja bukan?!
Atau kini hatimu mulai rentan
Karena langkahmu terpenuhi beban
Sudahlah lepaskan penat mu
Aku merindu bahagiamu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar