Ya Tuhan, Mengingatnya Saja Kini Berdosa
("Ya Tuhan kini mengingatnya saja berdosa. Bagaimana saya bersajak di karya² dengan menorehkan namanya'')
.
.
.
Ya Tuhan...
Aku lagi lagi menyadari keremukan perasaanku
Pepatahannya kuharap tak berserakan terlalu
Aku sungguh terlalu kehilangan tenaga
Untuk sekedar bangkit dari tidurku dan membagi tawa
Semua terasa hilang seketika, sejak kepergiannya
Bahkan aku juga mencari-cari diriku dulu yang ceria
Merasa dihempaskan oleh kenyataan
Dan harus dipukul oleh masa yang kunikmati sendirian
Ya Tuhan
Rangkul pundakku, wahai sang Pembawa cinta
Dan ingatkan selalu, mengingat namanya saja
Aku akan berlumuran dosa
Untuk itu telah kepaksa jiwa, hati, raga dan otakkku
Untuk hal pasti (mengikhlaskannya)
Alhamdulillah untuk semua
Semoga sakinah, mawadah warahmah sampai jannah
Menuju surga-Mu yang katanya Indah
(Sampaikan padanya Tuhan, Terima kasih untuk sekian tahunnya)
Ponorogo, 4 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar