Jangan sampai kesempatanmu dicuri, oleh waktu (ajal, kematian)
Yang Mengusaikan Diri (Lilin)
Lambat laun senyummu memudar
Hanya jiwamu yang memotivasi
Makin lama kehangatanmu mendingin
Hanya sisamu yang setia menemani
Tubuhmu terkikis oleh bara api
Sementara ruang yang kelabu kini kembali
Meredup, dikau semakin tak tersemai
Bahkan sinarmu kini tak lagi nyata
Dan bahkan hampir saja orang" Kehilangan cahaya
(THE END)
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi lilin yang sanagt indah Bund Eva. Semoga kita bisa menjadi seperti lilin yang selalu meberi cahaya kepada sekitarnya. Sukses dan sehat selalu