Tantangan hari ke 24

Apa lagi,,,,,dan kemana lagi

Pikir itu pelita hati.Memang benar,,,jangan terburu buru dalam menentukan dan menetapkan suatu pilihan.Pagi hari kota ku di guyur hujan lebat,tetapi semua aktivitas harus tetap berjalan.Sejenak ku berpikir apa yang akan di kerjakan pada saat hujan begini.Libu?tak mungkin,itu tak mendapatkan solusi.Jalan yaah ,,,sabarlah tunggu hujan reda.

Pagi kegiatan seperti biasa,tak ubahnya ketika matahari menebarkan sinarnya,Semua makluk menyambut kehadiran sang mentari pagi.Tapi bagaimana dengan air yang membasahi bumi kali ini,Akan kah kegiatan kita sama dengan hari biasa?naah...itu jawaban berbagai macam versi sesuai dengan job masing masing.Rutinitas memang harus berjalan,tapi sekarang mungkin jobnya berbeda beda.Hari ku pagi ini di isi dengan kunjungan dinas ke tempat yang sudah kami planningkan pada tempo hari.

Tepat pukul sembilan,,,di saat hujan masih menguyur deras kotaku,,,kami menyiapkan keberangkatan tim dengan cara saksama.Waktupun berlalu,,kami bergegas menuju mobil yang akan mengantar tempat kunjungan dinas.Tak jauh memang berkisar di pinggiran kota.Segala bahan sudah kami persiapkan termasuk pada hal yang sekecil kecilnya,yaitu spidol.

Nampak jalanan licin dan berair,mobil kami melaju ke arah pinggiran kota guna mendatangi tempat yang memang menjadi target untuk.mendapatkan tunas bangsa yang mumpuni.Sesampai disana aku melihat keadaan sekolah yang sepi,hanya terdengar sayup sampai suara suara yang saling berinteraksi.Proses belajar dan mengajar yang sedang berlangsung.Kami berupaya agar situasi tersebut beralih ke arah kami.Perlahan tapi pasti kami berhasil.menguasai suasana.

Sedikit demi sedikit maksud dan tyjuan kami tersampaikan walau dengan berbagai cara.Peran tokoh harus bisa mengalihkan perhatian si pendengar.Informasi kami alirkan bergitu saja tanpa ada paksaan.Selesai sudah berorasi dengan harapan dapat tanggapan yang positif.

Tantangan ke 24