Catatanku ( tantangan ke45 )
Kepercayaan yang diberikan kepada kita adalah sebuah augerah yang patut kita syukuri.Kepercayaan untuk menjalan kan tugas dan memikul tanggungjawab serta memberikan kepercayaan terhadap tugas yang di terima dengan ikhlas.Keikhlasan bermula dari nawaitu yang tulus dalam diri sehingga diri dan pemikiran bisa diajak kerjasama.Pemikiran dan perasaan yang sejalan ibarat pepatah melangkahkan kaki kiri dan kanan harus seirama kalau tidak maka jalan tidak akan bisa di tempuh.Pembina Osim adalah sebuah jabatan atau apa lah istilah nya yang diberika kepada saya untuk yang kedua kalinya.
Awal mula tawaran itu ditolak dengan alasan saya tidak bisa masuk dan mengjalankan tugas itu dengan baik.Lagi pula pekerjaan tersebut rasanya akan menyita banyak waktu,sehingga saya memilih untuk tidak jadi pembina Osim.waktupun berlalu dan pembina osim tidak melirik saya lagi.Mungkin ini memang belum saatnya.Waktu dan pemikiran yang tidak selaras akan susah di satukan.Itu lah yang menjadi kendala kala tawaran itu saya terima.Hal hasil seiring berjalannya waktu pejabat terpilih mengundurkan diri dan mulailah pemilihan pejabat baru.Tawaran itu datang lagi dan tak ada alasan untuk melakukan penolakan.Timbulnya keberanian dengan datangnya jabatan ini selaku pembina osim.Ku coba untuk menerima tugas ini,semoga aku bisa menerima dan diterima dikalangan anak anak didikku pada umumnya dan lingkungna anak anak osim pada khususnya.
Perlahan ku coba mempelajari liku liku tentang osim dan bagaimana cara kerjanya.Peralihan tugas ini memang amat berat,karena aku tidak mempunya basic pembina osim sebelumnya.Tetapi masalah siswa sering aku dengar waktu aku jadi koordinator ekstrakurikuler dulu.Sebenarnya pilihan koordinator atau Pembina osim adalah dua pilihan yang sama- sama bergelut di bidang kesiswaan.Sering juga masalah kesiswaan ku urus,dari pemilihan ekskul sampai mengabulkan siswa yang pindah ekskul semua insya allah bisa teratasi.Tapi ini adalah organisasi besar yang langsung berada di bawah Kesiswaan.Osim merupakan organisasi utama membawahi beberapa organisasi sekolah lainya.Sepeti contoh adanya organisasi yang berada dibawah naungan osim adalah :
1. Pramuka
2. PMR
3. Pik –R
4. Pasus
5. Pipala
Awal mula memang terasa berat untuk masuk kedunia osim,kerena osim dulu pernah menjadi momok dan sering disalahkan bahwa osim adalah organisasi pelarian bagi siswa yang pemalas.Image orang tentang osim begitu banyak,ada yang mencemooh,ada yang mengatakan osim hanya sebagai tempat jual tampang,petantang pententeng dan lain lain.
Semua ku dengar keburukan dan sedikit hanya kebenaran.Apakah memang begitukah adanya osim? Semua jadi pertanyaan dalam benakku.Banyak keluhan para tenaga pengajar yang mengeluarkan uneg uneg bahwa “anak ini” yang tergabung dalam osim adalah anak yang jarang masuk kelas untuk PBM dikarenakan sering osim mengadakan rapat yang tak menentu.Kemudian akhlak mereka tidak terpuji.Osim hanya menuruti apa kata pembinanya,dia tidak akan mendengarkan apa yang dikatakan guru lain.ooow....benarkah ini? Itu menjadi PR bagiku.Mari kita buktikan apa yang dikatakan orang tentang osim.
Tepat pada bulan juli 2018 aku resmi di angkat menjadi Pembina osim di tempatku mengajar dan menyanang gelar pahlawan tanpa tanda jasa.Dunia ku adalah dunia yang selalu bergelut dengan dunianya siswa,masa remaja ,masa yang masih mencari jati diri,dan masa yang penuh dengan keingin tahuan.Peserta didikku adalah manusia biasa yang memang butuh sentuhan kasih sayang,perhatian,dorongan,ajakan dan bahkan motivasi untuk menghadapi kerasnya dunia.Peserta didik tidak mempunyai kecakapan yang sama.Mereka betul betul membutuhan sentuhan kasih sayang dari sang gurunya.
Tipe mereka berbeda beda,ada yang jauh dari orang tua ,datang dari seberang sana ,ada yang melanjutkan dari pondok pesantren.Semua tergabung dalam satu wadah di sekolah ini.Nah....dengan latarbelakang kelurga ,adat dan sosial yang berbeda,mereka datang kamari untuk mendapatkan ilmu yang lebih yang tidak didapatkannya di daerahnya.Orang tuanya rela jauh jauh datang untuk mendaftarkan anaknya di sekolah ini.Permintaan orang tua juga kadang tidak sejalan denga kamauan siswa.Dipertengahan jalan kadang ,mereka pulang kembali ke pangkuan orang tua alias pindah kembali ke daerahnya. Itu smeua disebabkan karena mereka tidak sanggup berpisah jauh dari orang tua.atau alasan lain adalah mereka tak sanggup menerima pelajaran di sekolah ini.alasan mereka pelajaran di sekolah ini teralu berat.
Itu sepenggal cerita singkat tentang keanekaragaman siswa di sekolahku.Kita kembali ke cerita Osim.Anggota osim adalah seluruh sisw –siswi yang berada di dalam satu sekolah,tetapi kepengurusan osim adalah orang –orang yang terpilih melalui seleksi masuk menjadi pengurus osim.Waktu seleksi pendaftaran di buka siapa saja boleh menjadi pengurus osim asalkan dia mampu dan mau.Orang orang yang duduk dalam kepengurusan osim adalah betul betul orang pilihan.Tidak harus orang pintar atau sang juara,melainkan keanegaraman juga menjadi salah satu prioritas dalam kepengurusan”.Manusia bodoh” itu tak ada yang ada hanya manusia pemalas,kalau dia pemalas untuk belajar mungkin dia belum dapat slahnya atau belum menemukan kuncinya sehingga mereka belajar pada bidang tertentu merasa jenuh da membosankan.
Pengalaman pertama ku lalui sebagai pembina osim,awal mulanya adalah waktu Penerimaan siswa baru atau Matsama.Disanalah kiprah awal untuk langsung bertatap muka dengan siswa siswi baru.Aku mulai belajar bagaimana caranya melaksanakan Matsama.Angkatan 2017-2018 menjadi panitia matsama awal masa jabatanku.Mereka sudah tahu apa yang akan mereka kerjakan.Belajar sambil bekerja itulah prinsip pada waktu itu. Aku mulai terbiasa berbicara di depan anak anak sekalian,menegor kalau ada yang melenceng dari rencana dan bahkan aku menjadikan diriku adalah teman bagi mereka tempat mereka berkeluh kesah atau menyampaikan uneg uneg tentang apapun yang sedang mereka hadapi.
Tak mudah memang untuk menggali berbagai macam keluh kesah yang tersimpan tadi.Butuh waktu agar mereka bisa membuka diri,dan butuh kepercayaan yang full untuk di amanati.Berbagai macam masalah mereka punya,tapi mereka pendam sendiri.Terkadang itu yang membuat mereka sering melamun sedang belajar,berlinang air mata sendiri,pandangan yang kosong.Ada apa dengan mu nak?
Pertanyaan yang membutuhkan jawaban,tak semudah membalikkan telapak tangan untuk masuk kedunia mereka.Mereka malu dan takut untuk bercerita tentang masalah apa yang sedang terjadi.Guru sekaligus adalah teman bagi siswa.Jangan jadikan mereka menutup diri serapat rapatnya terhadap kita,rangkullah mereka dengan kasih sayang,jabat lah tangan mereka denga penuh kelembutan dan ajak lah mereka berdialog.Dengan cara itu memungkin kita untuk masuk kepermasalahan yang sedang mereka hadapi sehingga bisa menjawab tentang kenapa mereka malas belajar dan selalu menerawang.Semua kita tentu punya cara tersendri untuk melakukan pendekatan kepada para siswa,sehingga kita bisa mengayomi dia dan malah bisa dijadikan teman untuk mengungkapkan kenapa mereka susah untuk belajar.Program pertama yang harus ku jalani adalah melaksanakan MATSAMA ( masa ta’aruf siswa madarasah ).Ini sudah berjalan dengan tujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada mereka,guru dan warga madrasah.
Pelaksanaan nya hanya berlangsung selama tiga hari.Cukuplah waktu bagi mereka di gembleng dalam pembinaan oleh kakak senior dalam masa mos.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap, semangat