Tantangan hari ke 16

Tulang punggung keluarga

Tak terasa air mata menetes,memikirkan beban hidup yang harus yang harus ditanggung oleh seorang ibu yang bertindak sebagai kepala keluarga.

Pikiran perasaan dan tenaga tercurah untuk menghidupi keluarga kecilnya. Pekerjaan yang dia perankan tak ubah seperti sutradara merangkap pemain,dua peran yang harus dia mainkan sekaligus,

Bak lirik lagu gooodbless,dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah ,ada peran wajar dan ada peran berpura pura,,

Wajah yang diperankan sang ibu memang harus bisa berubah dalam berbagai situasi,Dia harus bisa membawakan peran wajar yang harus dia mainkan,walau beban di pikirannya semakin besar dan rasanya tak bisa ia pikul.

Di depan orang orang yang dikasihi dan disayangi dia selalu akan melihatkan wajah bahagia,senang dan tanpa beban.Hebat,,,sungguh hebat peran mu ibu,,sehingga tertutupi kesedihan dan beban yang sedang engkau pikul.Terkadang raut wajah bisa berubah,tatkala sesuatu sedang dipikirkan,ketika di dekati suasana berubah baik dan menyenangkan.Kesedihan yang tadi menghias wajah ibu ,tiba tiba berubah setelah salah seorang buah hati menghampirinya.

Tak ada kata capek,tak ada kata tidak bisa,,semua harus di sanggupi olehnya.Bagaimanapun keadaan hati dan perasaan tetap dia lakoni dengan penampilan dan peran yang mengesankan.Semua berlalu tanpa ada kendala.Sakit yang kadang mengeroti tubuhnya tak ia rasakan.Berlalu tanpa beban kelihatannya.Sungguh pandai engkau bermain peran hai ibu.

Anak anakmu memberikan perhatian yang kadang tak sengaja melukai perasaanmu yang selama ini kau tutup rapat rapat.Di keheningan malam masih kau sempatkan untuk menjalankan peranmu hai ibu,,,kau sibuk dengan pekerjaanmu yang sehatusnya engkau tinggalkan,karena tidak pada waktunya.Waktu istirahatmu telah tersita demi anak dan orang orang yang engkau kasihi.Sungguh mulia jasamu ibu,,yang abadi didalam hati..

Tantangan hari ke 16