Eva Novianti

Salam kenal saya adalah guru SD di Kabupaten Padang Pariaman, motivasi gabung dengan gurusiana ingin belajar menuliskan apa yang dirasa dan difikiran, mudah-mud...

Selengkapnya
Navigasi Web
Malaikat tak bersayap

Malaikat tak bersayap

Mak uo dan bak uo, menjagaku, membimbingku, merawatku, mendidikku, mulai aku orok sampai aku mandiri (makan, mandi sendiri). Beliau segalaku. Beliau lakukan yang terbaik untukku. Rasanya belum pernah aku dengar kata tidak dari mereka untukku. Selalu saja ada jalan untuk memenuhi kebutuhanku. Mereka rela tidak punya apa-apa untuk memenuhi kebutuhanku.

Abak (panggilanku untuk bak uo) kasih sayang dan cintanya untukku belum lagi bisa kubalas tapi beliau sudah meninggalkan kami. Abak segalaku. Mulai saja aku sekolah beliaulah yang selalu setia mengantarku setiap paginya. Hingga aku SMA bukan hanya mengantar tapi juga menjemputku. Ketika kami pulang sekolah agak telat, mobil umum sudah tidak ada lagi, aku masukkan koin ke telpon umum pinggir jalan, minta di jemput. Hujan badai pun beliau tempuh demiku "cucu kesayangan" itu gelarku dari saudara sepupuku. Abak selalu saja menjadi Doraemon untukku. Walau keluarga kami selalu di buly terutama aku, mungkin karena mereka berpikir aku terlalu bermimpi, bagaikan pungguk merindukan rembulan. Apalagi ketika mendengar aku akan melanjutkan kuliah setelah tamat SMA nanti.

Aku mohon ijin sama Mak uo untuk kuliah karena Mak uo dan bak uo lah yang akan membiayai kuliahku. Aku bahagia bukan main ketika beliau mendukung keinginanku. Syaratnya harus di Negeri. Alhamdulillah aku lulus di Perguruan Tinggi Negeri, walau masih ada kicauan pedas yang ku dengar, "takah tu e nio kuliah Lo, lai Ndak ka patah di tangah Beko tu, sudah tu Gilo lai" *. Sedih sih, tapi aku jadikan itu sebagai motivasi. Aku harus bisa tamat tepat waktu.

Juli 2002 dunia ku rasa mau kiamat, Mak uo lebih dulu di panggil Allah SWT beliau gak sempat melihatku memakai Toga, orang yang selalu menguatkanku, energi positif bagiku pergi meninggalkan kami untuk selamanya. Hampir saja aku nyerah, tapi ku teringat kata-kata orang sebelumnya, aku harus kuat walau hanya dengan satu sayap. Aku lulus walau agak sedikit terlambat, tapi Alhamdulillah bisa mengobati hati Abak, dan ini adalah hadiah untuk Mak uo. Ikhtiar tidak akan mengkhianati hasil, tapi di balik semua itu adalah doa orang tua, terutama Mak uo dan Abak.

Alfatihah buat Mak uo dan Abak Semoga senantiasa tenang disana, dan Allah jadikan kubur Mak uo dan Abak sebagai taman-taman surga, Aamiiiiiin.

* Orang seperti itu (miskin) mau kuliah, apa sanggup, nanti terhenti di tengah jalan, bisa gila

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap kakak, semoga Mak uo dan bak uo mendapatkan tempat di syurgaNya ya kak.Aamiin yaa rabbal'alaamiin ...

07 Feb
Balas



search

New Post