Eva Novianti

Salam kenal saya adalah guru SD di Kabupaten Padang Pariaman, motivasi gabung dengan gurusiana ingin belajar menuliskan apa yang dirasa dan difikiran, mudah-mud...

Selengkapnya
Navigasi Web
Takdir yang membawaku jadi seorang guru
KKL Jurusan Biologi

Takdir yang membawaku jadi seorang guru

Tidak pernah terpikir olehku akan menjadi seorang guru, karena sejak pertama kali aku ditanya tentang cita-cita aku selalu jawab, "Bidan". Dan cita-cita itu tidak akan berubah hingga takdir memaksaku berputar arah. Tamat SMP aku daftar di SPK (Sekolah Pendidikan Kebidanan) itu kalau gak salah nama sekolahnya, tapi baru saja tahap awal aku sudah dinyatakan gagal karena waktu itu tinggi badanku tidak memenuhi syarat,sempat down sih, tapi keluarga ku memotivasi ku untuk lanjut saja dulu ke sekolah umum, setelah itu kita daftar lagi, bukan lagi di SPK tapi Akper, disaat aku lulus SMA aku mau daftar Akper ternyata Akper Negeri lebih mengutamakan siswa tamatan SPK, pupus sudah harapanku. Kuliah tidak mungkin rasanya karena kalau aku ingin lanjut kuliah harus di Negeri, kalau di Swasta keluarga ku seperti nya tidak sanggup membiayai nya, biaya kuliah swasta dan negeri pada waktu itu bagaikan langit dan bumi. Lolos UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) juga gak mungkin rasanya karena aku sadar dengan kemampuan ku yang biasa-biasa saja, sementara teman-temanku sudah mulai Bimbel sana-sini untuk persiapan UMPTN. Akhirnya sebulan sebelum UMPTN aku daftar di salah satu Bimbel di Padang atas motivasi keluarga dan sahabatku, setiap kali TO (Tryout)aku tidak pernah lulus, namaku selalu paling bawah. Hal ini membuat aku semakin yakin aku gak bakalan bisa melanjutkan pendidikanku. Akhirnya hari yang kutunggu datang juga,lagi -lagi pilihanku tidak jauh dari anggota paramedis,pilihan pertamaku kedokteran dan pilihan kedua Pendidikan Biologi (yang akan mengiringiku menjadi seorang guru) aku ujian di UNIVERSITAS ANDALAS tepat nya di Gedung D, selesai ujian kami bahas- bahas soal sebelum pulang, aku hanya sebagai pemerhati, dan setelah mereka selesai membahas soal-soal yang tadi kukerjakan kusimpulkan bahwa aku tidak berterima di Universitas Negeri yang kuharapkan. Untuk kesekian kalinya asaku lenyap bak ditelan bumi. Aku pulang dengan perasaan hampa, pasrah menerima hasil yang akan di umum sebulan setelah nya. Hari pengumuman seleksi masuk perguruan tinggi sudah tiba, aku sudah cari koran kemana-kemana habis semua, kuputuskan untuk mampir di rumah sahabat ku, disitulah aku lihat ada namaku sebagai calon Mahasiswa Pendidikan Biologi, yang akan menjadi kendaraan bagiku untuk sampai ke profesi "guru"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post