Pentigraf atau cerpen tiga paragraf beberapa waktu ini sangat diminati Bapak dan Ibu guru di gurusiana. Terbukti ketika ditambahkan kategori baru di gurusiana banyak sekali pentigraf yang berseliweran menghiasi halaman gurusiana dan facebook Mediaguru. Namun sebenarnya banyak Bapak dan Ibu guru mengakui belum paham apakah sebenarnya pentigraf, sehingga tulisan yang dihasilkan juga masih bermacam-macam versi, karena belum tahu pakem yang sebenarnya

Alhamdulillah para petinggi mediaguru tanggap hal tersebut, maka hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 pukul 08.00 sampai 10.00 WIB, Mediaguru mengadakan Webinar ke V dengan tema Meneroka Dapur Pentigraf bersama para maestro, bapak Tengsoe Tjahyono, bapak Eko Prasetyo dan bapak Mohamad Ihsan CEO Mediaguru sebagai pemandu webinar. Bapak dan Ibu guru sangat antusias sekali mengikuti acara ini, terbukti ada 300 peserta webinar yang mengikuti acara ini lewat aplikasi zoom dan 300 lebih peserta lainnya menyaksikan live di kanal youtube milik Mediaguru.

Acara webinar dibuka oleh CEO Mediaguru Indonesia Bapak Muhammad Ihsan dan selanjutnya memperkenalkan seorang penggagas pentigraf, Bapak Tengsoe Tjahjono, seorang dosen sastra di Universitas Negeri Surabaya yang lahir di Jember pada 3 Oktober 1958. Pak Tengsoe adalah sastrawan yang kreatif, beliau disamping menggagas pentigraf (cerpen tiga paragraf), juga putiba (puisi tiga bait/ puisi tiga baris) dan tatika (cerita tiga kalimat).

Menurut Pak Tengsoe beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh para pentigrafis (penulis pentigraf), diantaranya adalah sebagai berikut:

1. fokus pada persoalan yang dihadapi tokoh atau tema.

2. elemen narasi yang berupa tokoh, alur, konflik dan latar belakang dihadirkan secara bersama-sama dalam satu jalinan yang utuh.

3. kurangi dialog dan cukup satu kalimat langsung

4. usahakan ada kejutan pada paragraf ketiga, yang bisa menimbulkan ketegangan

5. terdiri dari tiga paragraf, sepanjang maksimal 210 kata, dan harus memperhatikan ketuntasan ide pokok.

Kemudian acara dilanjutkan dengan materi dari Bapak Eko Prasetyo, pemimpin redaksi Mediaguru Indonesia dengan memberikan kuis interaktif yang disambut antusias oleh para peserta webinar. Pak Eko memberikan contoh beberapa puisi Indonesia dan puisi Jepang, yaitu haiku. Haiku adalah puisi pendek dari Jepang.

Acara webinar selain diselingi dengan kuis juga diisi dengan tanya jawab interaktif dengan kedua narasumber. Sebenarnya banyak peserta webinar yang antusias untuk bertanya, namun waktu yang tidak mengijinkan. Akhirnya sekitar pukul 10.35 acara webinar ditutup secara resmi oleh CEO Mediaguru Indonesia, Bapak Mohammad Ihsan. ([email protected]@)

Tuban, 23 Juni 2020