Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman di Sekolah
Bekerja atau mengajar selama lebih kurang di sekolah setiap harinya adakalanya rasa bosan dan tidak nyaman bahkan stres melanda. Apalagi menghadapi berbagai ulah siswa yang membuat pusing kepala. Terlepas dari permasalahan yang kita hadapi dalam mendidik siswa, maka kenyamanan bekerja dan terhindar dari rasa bosan perlu menjadi perhatian kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan mengatasinya, misalnya dengan menciptakan lingkungan fisik yang nyaman, menciptakan suasana dan atmosfer kerja yang sehat dan bersahabat dengan pimpinan sekolah, rekan guru dan staf TU dan semua personel di sekolah.
Walaupun kita sangat mencintai pekerjaan kita sebagai guru tetapi lingkungan kerja kurang mendukung maka kita tidak akan betah di sekolah. Namun, menciptakan rasa nyaman dan menyenangkan di tempat kerja tidaklah sulit asal kita tetap berpegang teguh pada nilai nilai kebaikan.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di sekolah. Pertama, menciptakan lingkungan fisik yang nyaman seolah anda sedang berada di rumah sendiri. Misalnya dengan menjaga kebersihan ruangan guru, kerapian meja dan kursi kita, meletakkan vas bunga dengan bunga kesayangan di atasnya. Sediakan juga tempat tisu, hand sanitizer dan tempat alat alat tulis. Menata dengan rapi buku dan tugas tugas siswa di atas meja kita. Jika ada barang yang tidak terpakai lagi disingkirkan.. Apalagi kita sebagai guru begitu banyak berkas berkas yang terkadang masih dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu maka bisa kita masukkan ke dalam kotak khusus. Kalau memungkinkan pajang beberapa foto atau hiasan lain di dinding atau di atas meja kita. Sentuhan benda benda kesayangan dan kerapian serta kebersihan ruangan dan meja kerja kita akan menimbulkan perasaan nyaman sehingga dapat meningkatkan semangat kita dalam bekerja.
Kedua, Jangan terpaku duduk di meja dalam waktu lama. Misalnya saat ada jam kosong mengajar dan ada banyak tugas siswa yang harus diperiksa, maka luangkan waktu sedikit untuk mencari udara segar dan menatap pepohonan berwarna hijau untuk menyegarkan mata kita. Bisa juga kita selingi dengan olah raga ringan dengan mengitari ruang kantor atau melakukan Gerakan Gerakan sederhana untuk melancarkan aliran darah. Hal ini akan membuat kita kembali rileks dan seolah memperoleh energi tambahan dan mood kita kembali baik.
Ketiga, membawa bekal dari rumah, mulai dari yang berat sampai yang ringan. Bisa cemilan atau buah-buahan. Selain untuk menghemat, jika kita membawa bekal maka kita bisa makan kapan kita butuhkan. Kalau ke kantin terkadang berebut dengan siswa dan menghabiskan banyak waktu. Dengan membawa bekal kita terhindar dari masalah kelaparan waktu bekerja. Rasa lapar berdampak buruk terhadap kinerja kita. Kita menjadi kurang fokus, tidak sabar menghadapi ulah siswa dan menjadi cepat marah. Akan tambah seru apabila kita memakan bekal bersama sama dan saling berbagi bekal dengan teman sejawat. Apalagi bagi para pak guru, ngopi sejenak bareng rekan bisa mengembalikan mood yang sempat hilang.
Keempat, berinteraksi langsung dengan rekan kerja seperti guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, satpam dan petugas pustaka. Walaupun sekarang begitu banyak media sosial seperti WA, messenger, email dan sms untuk berkomunikasi secara online namun interaksi secara langsung, berbicara dan ngobrol langsung lebih berkesan. Mengobrol, bercanda dan membuat lelucon dengan rekan kerja dan tertawa bersama akan mempererat ikatan pertemanan dan silaturahmi.
Kelima, menjaga hubungan silaturahmi dengan semua warga sekolah. Sebagai makhluk sosial maka menusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi satu sama lain. Sebagai kelompok sosial yang cukup besar maka kemungkinan kemungkinan terjadinya pergeseran, perbedaan pendapat pandangan dan berbagai karakter guru cukup besar. Jangan sampai ada kelompok atau geng karena perbedaan perbedaan tersebut. Geng atau kelompok di sekolah akan memicu timbulnya prasangka dan rasa tidak nyaman dalam bekerja. Guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru sudah seharusnya menjadi contoh bagi siswa dalam menjaga silaturahmi dengan sesama. Tanggung menjaga silaturahmi bukan hanya menjadi tugas pimpinan sekolah tetapi juga menjadi tanggung semua warga sekolah. Dalam sebuah kelompok sosial maka kepentingan bersama lebih utama. Jangan jadikan perbedaan itu sebagai penghalang tetapi sebagai jalan untul mengenal lebih dekat. Jika silaturahmi terjaga maka kita terhindar dari stress dan nyaman dalam bekerja, mengajar sehingga kinerjapun meningkat
Keenam, saling membantu, bekerjasama dan saling berterimkasih. Jika ada rekan kita yang dalam kesulitan jangan berpikir panjang untuk membantunya. Jika ada tugas dari kepala sekolah laksanakan dengan baik. Jangan lupa berterimakasih jika sudah mendapat bantuan dari kawan. Begitu juga kepala sekolah untuk berterimakasih kepada guru yang sudah mekalsanakan tugas dengan baik. Iklim kerja yang sehat ini akan menimbulkan kenyaman dalam bekerja sehingga tidak ada rasa tertekan dan tidak nyaman.
Masih banyak cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman di sekolah. Namun yang paling penting adalah menjaga hubungan baik atau silaturahmi (hablumminannas) antara sesama individu di sekolah. Karena sebaik apapun prasarana yang ada di sekolah kalau tidak tercipta hubungan yang baik dan sehat diantara sesama warga sekolah maka kenyamanan dalam bekerja tidak akan tercipta.
Firman Allah dalam Al Quran Surat Al Hujarat ayat 11 berikut bisa menjadi renungan bagi kita, yang artinya :
“ Hai orang - orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula suka sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang zalim.”
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pernah bersabda mengenai ukhwah antara sesama muslim :
"Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi dan meremehkannya dan jangan pula menyakitinya." (HR. Ahmad, Bukhori dan Muslim)
*
Payakumbuh, 6 Juli 2020
#tantangangurusiana
#harike_174
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trims supportnya cikgu semuanya
Terima kasih atas pencerahannya, Bun. Sepakat, bahwa kita jangan menzalimi dan meremehkan orang lain, apalagi menyakitinya.
Bagus
Mksih buk..bagus ..tipnya
Mksih buk..bagus ..tipnya
Mksih buk..bagus ..tipnya
Mksih buk..bagus ..tipnya
Luar biasa, sangat bermanfaat ibu.
Mantap Bu Eva.. terima kasih ilmunya..
Mantul
sangat bermanfaat bu, gak ada alasan untun bermain - main ya bu dalam mengajar
He..he begitulah, Bu