Hari yang menyenangkan di SD Al Muslim
Senangnya Belajar Bahasa Inggris Di Sekolah Kami
SD Al Muslim adalah salah satu dari sekian banyak sekolah swasta yang ada di Bekasi. Berlokasi di Jl. Raya Setu Tambun Selatan. Sekolah yang memiliki lahan yang luas dan asri. Letak Gedung sekolah yang masuk kedalam sekitar seratus meter dari jalan raya membuat suasana belajar aman dari berisiknya suara kendaraan di jalan raya. Udara yang segar karena banyak pohon besar dan rindang menaungi halaman sekolah.
Sekolah kami juga bersih dan rapi. Meskipun memang ada banyak Office Boy yang bertugas membersihkan sekolah, tapi siswa, siswi dan guru juga ikut serta aktif menjaga kebersihan dan kerapihan sekolah. Budaya disiplin sekolah yang salah satunya adalah budaya bersih, membiasakan warga sekolah untuk selalu membuang sampah ditempatnya. Para siswa juga menjalankan tugas piket dengan baik.
Sekolah juga sangat perhatian dengan kenyamanan siswa dalam belajar dan bermain bersama. Selalu ada guru piket yang mengawasi anak-anak bermain disaat jam istirahat, sehingga kejadian yang tidak diinginkan bisa dicegah.
Saya adalah salah satu dari guru di SD Al Muslim. Saya mengampu mata Pelajaran Bahasa Inggris. Saya sudah mengajar selama kurang lebih dua puluh tahun. Bukan waktu yang singkat. Tetapi saya tidak pernah benar-benar merasa puas dengan hasil mengajar saya. Selalu terasa masih ada yang kurang. Selalu merasa bahwa saya belum memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa saya
Saya suka dengan Pelajaran yang saya ampu yaitu Bahasa inggris. Saya suka melihat anak-anak belajat Bahasa inggris meskipun tidak semua anak menyukai Bahasa inggris. Tetapi anak-anak tetaplah anak-anak yang memiliki rasa penasaran (curiosity) yang tinggi.
Hari-hari yang saya lalui sebagai guru Bahasa Inggris di sekolah dasar sangatlah menyenangkan. Setiap hari, saya disambut dengan wajah-wajah ceria siswa-siswa yang antusias untuk belajar. Mengajar di sekolah dasar memiliki tantangannya sendiri, terutama karena anak-anak seusia mereka membutuhkan cara yang menarik dan kreatif untuk bisa memahami materi.
Mengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar adalah pengalaman yang menyenangkan namun penuh tantangan. Berikut beberapa tantangan yang umum dihadapi dalam proses mengajar Bahasa Inggris kepada siswa-siswa SD:
1. Perbedaan Kemampuan Belajar
Di tingkat sekolah dasar, kemampuan anak-anak dalam memahami Bahasa Inggris sangat bervariasi. Perbedaan ini membuat guru harus mampu menyesuaikan metode pengajaran yang efektif agar semua siswa bisa mengikuti dan tidak merasa tertinggal.
2. Keterbatasan Kosakata dan Pemahaman Dasar
Siswa SD umumnya baru mulai mengenal Bahasa Inggris dan hanya memiliki sedikit kosakata. Ini menjadi tantangan karena pelajaran harus dibuat sesederhana mungkin agar mereka bisa mengerti.
3. Konsentrasi yang Mudah Terpecah
Anak-anak usia SD memiliki rentang konsentrasi yang pendek. Mereka cepat kehilangan fokus dan mudah teralihkan oleh hal-hal kecil di sekitar mereka.
4. Sulitnya Melatih Pengucapan (Pronunciation)
Bahasa Inggris memiliki banyak kata yang sulit diucapkan bagi penutur bahasa Indonesia, terutama untuk anak-anak.
5. Kurangnya Dukungan Lingkungan
Salah satu tantangan terbesar dalam mengajar Bahasa Inggris di SD adalah minimnya penggunaan Bahasa Inggris di luar kelas. Karena Bahasa Inggris bukan bahasa sehari-hari di lingkungan mereka, siswa seringkali hanya berlatih di kelas dan tidak menerapkan kosakata atau kalimat yang telah dipelajari saat di luar sekolah.
Menghadapi tantangan-tantangan ini memang memerlukan kesabaran, kreativitas, dan komitmen yang tinggi. Meskipun penuh tantangan, kepuasan dan kebahagiaan ketika melihat anak-anak mulai bisa memahami, berbicara, dan bahkan menyukai Bahasa Inggris, membuat semua usaha terasa sepadan.
Namun, semua tantangan itu terbayar dengan keceriaan mereka dan semangat belajar yang mereka tunjukkan.
Biasanya, saya memulai pelajaran dengan permainan atau lagu berbahasa Inggris yang sederhana. Lagu-lagu seperti “Head, Shoulders, Knees, and Toes” atau permainan tebak kata sangat efektif untuk menarik perhatian mereka. Selain membuat suasana kelas lebih hidup, metode ini juga membantu mereka menghafal kosakata dasar dalam Bahasa Inggris. Tak jarang, kami tertawa bersama saat ada kata yang sulit diucapkan atau ketika salah satu siswa mengeluarkan jawaban yang lucu.
Setiap minggu, saya juga memberikan kegiatan belajar yang berbeda agar mereka tidak bosan. Kadang-kadang, kami melakukan kegiatan praktek berbicara dalam Bahasa Inggris, misalnya simulasi percakapan sederhana, seperti memperkenalkan diri atau menyapa teman. Saya merasa senang saat melihat mereka saling berinteraksi dengan semangat, bahkan meski mereka baru menguasai sedikit kata-kata dalam Bahasa Inggris. Momen-momen ini sering membuat saya tersenyum karena usaha keras yang mereka tunjukkan.
Ada juga saat-saat yang menantang, misalnya ketika ada siswa yang belum memahami materi dengan baik atau kehilangan fokus. Namun, saya selalu berusaha mengatasinya dengan sabar dan mencari pendekatan baru yang bisa lebih mudah mereka pahami. Terkadang, saya menggunakan gambar atau benda-benda nyata untuk membantu mereka memahami kosakata yang sedang kami pelajari.
Setiap akhir pelajaran, saya selalu merasa puas dan bahagia karena bisa berbagi ilmu dengan siswa-siswa ini. Menjadi guru di sekolah dasar bukan hanya soal mengajar mata pelajaran, tetapi juga mendidik, membimbing, dan memberikan inspirasi. Hari-hari mengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar ini memang penuh warna dan kesan yang tak terlupakan. Senyum dan tawa anak-anak membuat saya semakin semangat untuk datang ke kelas setiap hari.
BIONARASI
Nama saya Eva Yulianti. Saya lahir di Plaju, Sumatera Selatan. Saya tinggal di Bekasi Bersama suami dan putra saya. Saya mengajar di SD Al Muslim sejak tahun 2004.
Saya menamatkan Pendidikan dasar sampai Pendidikan menengah pertama saya di kampung halaman. Lalu saya melanjutkan belajar sekolah menengah atas dan universitas di kota pelajar Yogyakarta.
Saya suka membaca berbagai jenis buku, tetapi saya paling suka membaca buku fiksi. Selama menjadi guru di SD Al Muslim, saya sudah memiliki beberapa buku antologi yang dibuat bersama-sama dengan siswa dan rekan guru lainnya.
Saat ini saya masih menjadi guru di SD Al Muslim dan mengajar Bahasa Inggris. Saya menyukai Bahasa Inggris dan mengajar Bahasa Inggris
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar