Evi Dayanti,M.Psi

Seorang Guru PAUD di Kota Tebing Tinggi-Sumut, memiliki Yayasan Fathi Arrayyan, sebagai Kepala sekolah Paud dan MDTA,dan seorang Asesor PDM Sumatera Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web
Surat Cinta Zaman Old

Surat Cinta Zaman Old

Anak zaman now tau ngak yah, contoh gambar surat diatas. Hem…kalau boleh ditanya para sahabat Gurusioner yang lahir tahun 70 sampe tahun 80 an pasti pernah dong nulis surat kayak diatas kan ??? yuk ngaku dan tunjuk tangan atau tersenyum lihatnya. Yups…memori kita bernostalgia masa remaja yang indah terus ketemu cinta monyet dan dapat surat dari si doi warna merah jambu, tersipu malu.Tapi surat seperti ini bukan untuk pacaran saja bisa untuk sahabat pena. Surat menyurat adalah sarana komunikasi yang ampuh untuk mengobati rasa rindu. Kirim ke kantor pos pakai prangko dan menunggu balasan bisa berminggu-minggu. Fenomena ini mungkin jadi kenangan indah dimasanya.

Tapi era digital sekarang hampir kita tak menemukan budaya tulis menulis lewat surat, komunikasi terganti dengan benda munggil yang lebih canggih bahkan benda ini mampu menggeser hal apapun yang paling berharga dalam hidup kita yup si “gawai” yang satu ini hal pertama saat bangun pagi pasti dia yang paling dicari. Tapi kalau boleh jujur media surat masih kami lakukan sebagai jembatan komunikasi paling ampun disaat hati lagi gunda dan galau. Akunya dulu paling demem tulis surat cinta pada kekasih halalku yang sekarang. Biasanya kalau hati lagi tak ingin bicara sama suami jarang kutulis pakai wa tapi secarik kertas ku letaknya di lemari atau buku yang sering dibacanya kadang sambil mengirim pesan singkat di gawai, ada surat di buku , he…he… lucu sih, tapi jadi senjata ampuh mencairkan suasana yang lagi kaku. Dalam surat lugas kuceritakan apa yang ku mau dan tak nyaman dihati.

Kenapa tidak bilang langsung ?...yah…kadang ada kata-kata yang tak mampu diucapkan secara langsung tapi dengan menulisnya lebih nyaman untuk dikatakan. Ini mungkin yang menjadi dasar awal akunya suka menulis.Ada yang punya pengalaman yang sama dengan saya. Kadang kebiasaan ini juga pernah ku lakukan pada anak gadisku saat marah memuncak pada sikapnya yang salah, aku takut perkataanku melukai hatinya, maka dengan menulis pesan indah bentuk tausiah sangat ampuh merubah sikapnya yang salah, anakku langsung memelukku dan minta maaf. Surat cinta zaman old memberikan dampak yang positif bagi diri ini dalam memilih kata penuh makna bahkan ada yang pernah berkata,” banyak wanita yang cantik wajah tapi cantik kata dalam berbahasa hanya ku temukan pada dirimu duhai wanita istimewa pendamping surgaku, yang kelak menjadi ibu dari anak-anakku”. Dan dengan goresan pena surat cinta kami disatukan dalam mahliga indah dalam berumah tangga.

Karya jaya,27 september 2020

Tantangan menulis hari ke-148’

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow tulisan yang rapi dan sopan serta elegan. "Surat cintaku yg pertama...membikin hatiku bahagia..kata kata cintanya...padaku "...seperti lirik sebuah lagu zaman old...barokalloh ibuku .

27 Sep
Balas

He..he...iya Bun, membangun memori indah di masa lalu mksh atas apresiasinya

27 Sep

Ehm,,, Jadi bernostalgia saat menitipkan surat untuk seseorang,, dengan berbagai pantun khas muda mudi didalamnya. Sukses selalu

27 Sep
Balas

He...he...iya pak, jika dikenang sesuatu manis untuk dilupakan, sukses selalu

27 Sep

Lebih indah ya Bu...dibaca terus berulang ulang hehe

27 Sep
Balas

Ahay...kita punya rasa yg sama Bun he...he...

27 Sep

Betul... Sering berdebar saat buka surat yg datang... Hihi

27 Sep
Balas

Benar bunda Ainul baca dalam.kamar kunci pintu atu dalam kamar mandi takut ketahuan sama ortu atu kakak dirumah, jkntau takut diledekiin atu kena marah ha..ha...seru

27 Sep

Membangkitkan kenangan lama ya bu

28 Sep
Balas

Iya Bun bnr sekali

28 Sep

Saya juga masih menyimpan surat jaman dahulu ..

27 Sep
Balas

Wah...masih ada kenangan itu yang bunda, salam kenal sukses selalu

27 Sep

Keren sekali tulisannya Bu. Jadi ingat masa lalu. Sukses selalu dan salam literasi

27 Sep
Balas

Mksh pak, he...he...iya salam literasi kembali

27 Sep

Aaahh... indah nian kata kata cinta zaman old tak pernah usang....tetap romantis...kereen masih tersimpan rapih..hehe.... sukses selalu Bunda Evi....

27 Sep
Balas

Aamiin ibu bunda Rika sukses bersama kita ya

27 Sep

Mengingatkan masa lalu ya bu...membuka memori..kerenn bu..sukses selalu

27 Sep
Balas

Iya bunda sukses bersama kita ya

27 Sep

Eaaa eaaa mantappp.... kenangan muncul kembali... keren bunda

27 Sep
Balas

He...he...iya Bun memory penuh kenangan

27 Sep

Eaaa eaaa mantappp.... kenangan muncul kembali... keren bunda

27 Sep
Balas

Dengan menulis surat, berarti berliterasi lebih dalam. Eeee membuka kenangan lama Bu Evi ini... salam sukses

27 Sep
Balas

Iya pak trima kasih salam sukses sll

27 Sep



search

New Post