MENJADI GURU YANG DICINTAI DAN DIRINDUKAN DALAM PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru yang ditujukan untuk menciptakan kondisi kelas yang memungkinkan berlangsungnya pembelajaran yang kondusif dan maksimum. Pengelolaan kelas yang baik akan melahirkan interaksi belajar mengajar yang baik. Tujuan pembelajaran pun dapat dicapai tanpa memerlukan kendala yang berarti. Berikut ini tujuan dari pengelolan kelas yaitu, Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar, Menyediakan dan mengatur fasilitas, Membina dan membimbing. Demi tercapainya keekfektifan dalam pengelolaan kelas, ada hal – hal yang perlu di perhatikan yaitu, Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik, Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik, Tutur kata guru santun, Guru menyesuaikan materi pembelajaran dengan kecepatan dan kemampuan peserta didik, Guru menciptakan ketertipan, kedisplinan, kenyamanan, keselamatan, dan keputusan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses belajar, Guru menghargai pendapat peserta didik.
Guru sebagai pengelolaan kelas merupakan orang yang mempunyai peranan yang strategis yaitu orang yang merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di kelas, orang yang akan mengimplementasikan kegiatan yang direncanakan dengan subjek dan objek siswa, orang menentukan dan mengambil keputusan dengan strategi yang akan digunakan dengan berbagai kegiatan di kelas, dan guru pula yang akan menentukan alternatif solusi untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang muncul, maka dengan pendekatan-pendekatan yang ditentukan, akan sangat membantu guru dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
Guru dalam melakukan tugas mengajar di suatu kelas, perlu merencanakan dan menentukan pengelolaan kelas yang bagaimana yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kondisi kemampuan belajar siswa serta materi pelajaran yang akan diajarkan di kelas tersebut. Menyusun strategi untuk mengantisipasi apabila hambatan dan tantangan muncul agar proses belajar mengajar tetap dapat berjalan dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai. Pengelolaan kelas akan menjadi sederhana untuk dilakukan apabila guru memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan guru mengetahui bahwa gaya kepemimpinan situasional akan sangat bermanfaat bagi guru dalam melakukan tugas mengajarnya.
Keberhasilan pengelolaan kelas bergantung pada motivasi guru, artinya guru yang memiliki motivasi yang tinggi akan dapat mengelola kelas dengan baik dan tepat. Mengelola kelas itu sendiri bukanlah tujuan utama dari setiap guru, akan tetapi apabila guru dapat mengelola kelas dengan baik, maka kegiatan belajar mengajarnya akan berjalan baik dan siswa-siswa-nya akan berprestasi tinggi. Mengelola kelas merupakan sarana/alat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan belajar mengajar.
Tujuan guru pada dasarnya adalah bagaimana guru dapat mentransfer materi pelajaran dengan baik, sehingga siswa dapat mengerti dan menerima materi pelajaran yang diajarkan. Motivasi guru menjadi dasar pertama untuk keberhasilan guru dalam mengelola kelas. Disadari atau tidak, motivasi kerja guru akan mempengaruhi perilaku guru dalam melakukan tugas pekerjaannya. Guru yang pertama-tama memikirkan mengenai penghasilan/gaji akan memandang pekerjaannya sebagai sarana untuk mendapatkan uang, dan sekolah merupakan organisasi yang menjamin kesejahteraan guru. Guru akan cenderung agar sekolah menerima siswa baru dengan memperhatikan kemampuan ekonomi siswa/orang tua siswa. Guru akan berupaya untuk memberikan pelajaran tambahan sebanyak mungkin pada siswa agar mendapatkan tambahan honor sebagaimana diharapkan. Guru juga akan mengajar di banyak sekolah agar mendapat penghasilan tambahan.
Akibat perilaku guru seperti itu, guru tidak akan sempat mempersiapkan pelajarannya dengan baik atau memeriksa tugas siswa satu per satu. motivasi kerja guru ada hubungan dengan efektivitas pengelolaan kelas. Makin tinggi motivasi kerja guru, makin tinggi efektivitas pengelolaan kelas yang dapat dicapai. Demikian pula motivasi kerja guru ada hubungannya dengan gaya kepemimpinan guru dalam arti guru yang memiliki motivasi kerja tinggi, akan berupaya untuk melakukan berbagai strategi untuk keberhasilan PBM-nya termasuk untuk menggunakan gaya kepemimpinan yang tepat. Dengan gaya kepemimpinan situasional yang dimiliki guru merupakan solusi untuk keberhasilan pengelolaan kelas yang efektif. Guru akan selalu mempelajari kondisi siswa di kelas tempat guru tersebut mengajar, dan menentukan apa yang harus dilakukan oleh guru, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan tujuan pengajaran tercapai. Perilaku tugas dan perilaku hubungan akan mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar di kelas tersebut
Dalam upaya untuk melaksanakan tugas dalam meningkatkan mutu pendidikan maka guru merupakan figur sentral, di tangan gurulah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar di sekolah. tugas dan peran guru bukan saja mendidik, mengajar dan melatih tetapi juga bagaimana guru dapat membaca situasi kelas dan kondisi siswanya dalam menerima pelajaran.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah :
1. Kehangatan dan Keantusiasan, memudahkan terciptanya iklim kelas yang menyenangkan;
2. Tantangan, penggunaan kata-kata, tindakan, atau bahan yang menantang akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tingkah yang menyimpang;.
3. Bervariasi, penggunaan variasi dalam media gaya dan interaksi mengajar meruakan kunci pengelolaan kelas;
4. Keluwesan, dalam PBM guru harus waspada mengamati jalannya proses kegiatan tersebut. Termasuk kemungkinan munculnya gangguan siswa;
5. Penekanan Pada Hal-Hal Positif, pada dasarnya didalam mengajar dan mendidik guru harus menekankan kepada hal-hal yang positif dan sedapat mungkin menghindari pemusatan perhatian siswa pada hal-hal yang negatif;
6. Penanaman disiplin diri, kegiatan ini merupakan tujuan akhir pengelolaan kelas. Untuk mencapainya guru harus selalu mendorong siswa untuk melaksanakan disiplin diri sendiri.
Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai guru. Pengelolaan kelas menjadi tugas dan tanggung jawab guru dengan memberdayakan segala potensi yang ada dalam kelas demi kelangsungan proses pembelajaran. Penciptaan suasana kelas yang kondusif guna menunjang proses pembelajaran yang optimal menuntut kemampuan guru untuk mengetahui, memahami, memilih, dan menerapkan pendekatan yang dinilai efektif menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam menunjang proses pembelajaran yang optimal. Motivasi guru sangat menentukan demi terciptanya keberhasilan dan keefektifan dalam pengelolaan kelas. Siswa dan guru juga diperlukkan kerjasama untuk kepentingan kenyamanan dalam proses belajar mengajar dikelas. Karena kenyamanan, keadaan fasilitas belajar mengajar merupakan salah satu tujuan dari pengelolaan kelas, agar semuanya terhindar dari berbagai hambatan yang terjadi dikelas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren