Tetes Hujan yang Terjatuh
Tagur 365 H 6
*
Langit bersimbah air hujan sedari subuh
Dingin menggeliat menguasai tubuh
Enggan beranjak dengan pikiran utuh
Tuk menyibak pagi dengan semangat penuh
*
Tiap tetes hujan yang terjatuh
Berapa jarak yang kau tempuh?
Dalam pasrah pun terasa jauh
Sebelum terhempas tanpa mengeluh
*
Mungkinkah kau merasa jenuh?
Ketika kembali terjatuh tanpa berpeluh
Dengan tabahnya kau pun luluh
Kembali menjadi tetes hujan yang kukuh
*
Tetes hujan yang terjatuh
Bukannya kau rapuh
Namun karena harus berlabuh
Disuatu tempat tanpa mengaduh
*
Tetes hujan yang terjatuh
Berapa mimpi kau kayuh
Meski jatuh ditempat kumuh
Semangatmu tak melepuh
*
Tetes hujan yang terjatuh
Pernahkah semangatmu tinggal separuh
Ketika harus menjadi lusuh
Namun kau tetaplah patuh
*
26.05.2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah