Angkot (Tantangan Hari Pertama #TantanganGurusiana)
Belajar itu tak hanya di dalam kelas. Bagi anakku, naik kendaraan umum ke suatu tempat pun adalah pembelajaran.
Sejak bayi sampai usia 8 tahun anakku tak pernah naik angkot. Kendaraan umum yang pernah dia tumpangi hanya taksi dan ojek. Maka kuputuskan hari itu aku ke kampus naik naik angkot saja bersama si sulung.
Pejalanan dari rumah ke kampus 1-1,5 jam kalau naik angkot. Biar lebih singkat waktunya, maka dari rumah aku naik ojek terlebih dahulu. Barulah nanti di sambung naik angkot ke terminal dan dari terminal ke kampus.
Ternyata naik angkot, yang bagiku sering menjadi kegiatan paling menyebalkan, bagi sulungku justru adalah kegiatan paling menyenangkan. Siang yang terik, saat itu jam menunjukkan pukul 11.00. udara sangat panas. Angkot masih ngetem, menunggu penumpang lain.
Tak ada keluhan sedikit pun yang keluar dari mulut sulungku. Padahal biasanya dia paling rewel kalau harus menunggu lama. Setelah angkot penuh dengan penumpang, barulah jalan. Ternyata macet, aku sempat mengeluh dalam hati. Tapi saat melihat sulungku menikmafi sekali perjalanan itu, membuatku jadi malu. Dia sangat menikmati sekali angin yang masuk lewat jendela saat angkot mulai berjalan.
Sesampainya di terminal, sulungku sangat takjub dengan keadaan terminal yang penuh dengan angkot dari berbagai jurusan. Banyaknya supir atau kondektur yang menawarkan jasanya membuat dia bertanya-tanya.
"Bunda, sering ke sini ya? Itu supir-supir udah pada kenalnya sama bunda? Kok mereka semua nawarin bunda naik angkotnya? "
Aku geli sendiri dengan pertanyaan itu. Lalu aku jelaskan mengapa banyak orang yang menawarkan kita naik angkotnya.
Hhhmmm, ternyata banyak pelajaran yang bisa diambil hanya dari naik angkot. Mulai dari belajar bersabar, belajar berbagi tempat, belajar bersyukur, belajar marketing, dan masih banyak lagi pelajaran lainnya.
Lain kali kita belajar naik kereta ya nak... Karena Bunda juga seumur hidup baru 2 kali naik kereta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ayuk bun naik KA... passtiii sulung nya sukaaaa... ga pengen duduk deh walau ada bangku kosong.... hehehe...
Hehehe... Iya wajib dicoba nih. Pasti seru
Salam kenal ibuk
Salam kenal ibu