Pohon Karier. Tantangan hari ke-5 #TantanganGurusiana
Pernahkah kita bingung saat ditanya mau jadi apa? Atau bingung mau bekerja apa, saat ijazah telah ditangan tapi panggilan kerja tak kunjung datang. Padahal bertahun-tahun kita jungkir balik belajar untuk mendapatkan ijazah tersebut. Tak jarang juga seseorang menimba ilmu karena "terpeleset". Hingga dia tak tahu arah mana yang akan dia ambil agar ilmunya bermanfaat.
Saat kita kecil mungkin akan lebih mudah menjawab pertanyaan mengenai cita-cita. Dengan lantang anak-anak pasti akan menyebutkan salah satu profesi yang membuatnya terkagum-kagum saat ditanya apa cita-citanya. Tapi beranjak remaja mereka mulai bimbang. Tak tahu ingin menjadi apa.
Dari perbincangan penulis dengan beberapa remaja, tak jarang mereka bingung ingin menjadi apa. Hal tersebut terjadi karena kurangnya stimulus dari lingkungan sekitarnya. Keluarga sebagai lingkungan terdekat pertama bagi para remaja sebaiknya memberikan stimulus terhadap anak-anak kita sedini mungkin.
Namun, dalam perkembangannya, banyak orang tua yang lupa memberikan stimulus dan kebebasan kepada anaknya untuk berkarier. Banyak orang tua yang cenderung mengarahkan anaknya sesuai keinginan mereka, bukan sesuai minat dan bakat anaknya.
Sekolah, sebagai rumah kedua bagi anak, sebaiknya memfasilitasi kendala anak dalam menentukan pilihan karier mereka. Salah satunya adalah dengan membuat pohon karier melalui program Bimbingan Konseling.
Melalui pohon karier, berikan anak kebebasan menentukan karier apa saja yang akan mereka geluti kelak. Berikan stimulus dan kebebasan kepada mereka untuk mempersiapkan kariernya. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kebimbangan dalam diri mereka untuk menentukan masa depannya.
Dengan membuat pohon karier, anak akan terbantu untuk menentukan kariernya dimasa mendatang. Kita cukup memberikan stimulus positif bagi anak, bahwa karier yang baik adalah karier yang mengkolaborasikan kepribadian dengan berbagai jenis lingkungan.
Setelah pohon karier selesai dibuat, maka saatnya menyusun, merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan langkah nyata untuk merealisasikan rencana kariernya. Agar sukses dimasa mendatang. Dan tak ada lagi remaja yang menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar