Tulit... Tulit........ Suara hpku berbunyi, terdengar suara manis di seberang sana. "Bu, ke sekolah jam berapa, kita sudah sampai nih bertiga? " wah semangat sekali suaranya. "oke say, aku baru mau berangkat". Jawabku. "Jangan lupa ya bu bawa kue lebaran ". Katanya lagi. "yah, aku gak punya kue say, oke aku berangkat sekarang ".

Pagi itu agak istimewa aku berangkat dengan semangat, tetap lengkap pakai masker dan berbekal handsanitizer.

Wussss si hitam manis scoopyku melaju menuju sekolah tercinta, eiiit... Berhenti dulu sebentar, lihat warung tetangga masih ada getuk yang bisa ku bawa ke sekolah. Nah setelah membawa sekantong plastik getuk si scoopy langsung melesat dengan lincahnya. 15 menit kemudian sampailah di sekolah tercinta.

Suara tawa dan candaan terdengar sangat ramai di ruang guru. Ternyata sudah banyak yang datang. MasyaAllah hampir 3 bulan kita gak bertemu. Bahagia rasanya bersama-sama lagi. Tawa lepas mewarnai detik-detik pertemuan kami. Aku dan beberapa teman memang janjian untuk datang ke tempat tugas hari ini. Kerinduan yang mendalam pada tiap diri kami menjadikan acara mencetak rapot sebagai alasan datang ke sekolah.

Terbayang oleh ku, kami semua tak henti-hentinya bercerita dan tertawa. Pesan mie ayam dan makan bersama-sama. Eh...bukan yang pesan cuma satu orang alias di traktir. Makasih ya bu Rohil traktirannya. Sempat pula kita foto bersama, merapat sebentar menyalahi social distancing. Hehehe..... Tiba-tiba terbayang bagaimana ya jika sekolah dimulai, dan siswa-siswa bertemu teman-temannya???