Evy Citra Ayu Negari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku dan Mereka

Tahun 2015 adalah tahun pertamaku bersama mereka. Pertemuan rutin dengan mereka tiap

pekan hanya 40 menit sehingga aku kesulitan mengenal mereka satu

persatu. Untuk memudahkan aku mengenal mereka, masing-masing

menuliskan biodata singkat di kertas seperempat lembaran kertas A4.

Beberapa guru yang mengajar menjelaskan, bahwa rata-rata mereka

sangat pendiam dan peragu, guru terlebih dahulu harus memancing

dan memotivasi, baru mereka mau bertanya atau maju, mengerjakan soal

di papan tulis.

Belum menginjak semester 2 ada dua anggota kelas yang mengundurkan

diri karena sakit magh kronis sehingga jumlah mereka 33 siswa. Aku

berusaha mengingatkan mereka untuk selalu lebih mengutamakan

kesehatan. Misalnya tiap hari harus sarapan dan selalu membawa bekal

ke sekolah terutama ketika mata pelajaran praktik yang menyita waktu

banyak, sehingga tidak sempat sarapan / makan siang.

Tiba saatnya mereka harus praktik kerja industry, walaupun menurut

beberapa guru mereka pendiam atau peragu, ternyata mereka berinisiatif

dan bersemangat mencari pabrik secara berkelompok. Jalan Mercedes

Bens, jalan gunungputri raya, jalan Narogong hingga hampir Bekasi

sampai jalan arah sentul Babakan Madang sudah mereka susuri, dengan

tujuan satu, secepatnya mendapatkan tempat prakerin yang sesuai dengan

kompetensi keahlian mereka.

Akhir tahun kedua, aku semakin mengenal karakter mereka. Mereka

terbiasa datang ke ruanganku untuk curhat pribadi. Dari urusan yang

menggelikan sampai urusan yang meneteskan air mata. Dari masalah grup

wa kelas atau gang kelas sampai masalah rumah tangga orang tuanya,

yang membuat mereka dewasa walaupun usianya lima belas tahunan.

Tak terasa, sudah saatnya mereka harus melaksanakan Tugas Akhir sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional 2017. Selama hampir satu bulan, dari pagi hingga menjelang isya bersama mereka di laboratorium, memproduksi biodisel sesuai SNI. Bahkan sehari menjelang ujian, sampai rumah jam 22.00. Pegal, ngantuk dan lelah dikalahkan oleh semangat persiapan terbaik.

Banyak moment tiga tahun kita lalui bersama, semoga menjadi kenangan indah dan semangat menuju moment kebersamaan indah lainnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah ...kenangan terindah ya Bu...

08 Oct
Balas

iyya bu... sangat indah dan melekat... ibu umul muarofah senang berkenalan... terimakasih..

14 Oct

#semangat... juga pak...

14 Oct
Balas

Kebaikan guru itu akan menjadi kenangan yg tak terlupakan dibenak siswa. . #semangat yaa bu

08 Oct
Balas



search

New Post