Herza Alwanny

Panggil saja Eza, seorang pendidik dari negeri di atas awan Takengon. Penyuka sastra tapi malas nulis, penyuka buku tapi mala. ingin rajin tapi malas karena mal...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibu

Ibu

Nak ...

Lihatlah gemerlapnya malam

Angin meniupkan kesunyian dibalik dinginnya dinding rumah

Dinding rumah yang kian usang ditelan waktu

Tanpa belaian dari jemari-jemari kecil yang perlahan menghilang

Nak ...

Rambut ku tak lagi menghitam seperti dahulu

Kulit ku kian mengendur dah kisut

Mata ku tak lagi tampak wajah-wajah imut

Bahkan langkah ku mulai melambat untuk menunggu mu

Nak ...

Sesekali lihatlah wanita tua yang dirundung sepi ini

Wanita yang hampa tanpa bidadari kecil yang menghiasi rumah

Tanpa canda, tanpa rupa, tanpa kehangatan dari mu nak ...

Nak ...

Jika aku tak lagi melihat indahnya mentari pagi

Sendunya senja di sore hari

Ku harap dinding-dinding ini menjadi hangat

Sehangat aku membangun mimpi-mimpi

Masa depan untuk tetap bersama mu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post