Ezita

Nama saya Ezita Saya lahir di sebuah nagari bernama Tanjung Bonai. Nagari ini terletak di kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah datar. Provinsi Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web

Filosofi Kesuksesan tantanganH-177

Beranjak dari sebuah filosofi hidup yang dilontarkan seorang teman saat saya mengikuti sebuah pelatihan kedinasan.

"Orang hebat banyak gagasan. Orang malas banyak alasan." Disampaikan oleh seorang kepala sekolah yang merupakan teman saya yakni Bu Lilis Suwarti Kepala SMPN 17 Padang. Beliu juga mendapatkan filosofi ini dari seorang pengawas sekolah Bu Elwinetri yang sekarang sudah memasuki masa purna bakti.

Menarik untuk ditelisik. Orang hebat banyak gagasan. Jadi apabila kita ingin hebat perbanyak pengamatan, kemudian hasilnya dipikirkan baik buruknya, setelah itu berusaha mewujudkan ide baik untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik.

Lain cerita banyak pula kita dengar seseorang menanggapi sebuah gagasan dari teman atau pimpinannya dengan banyak alasan. Ada saja kesalahan yang dilontarkannya sehingga gagasan itu jadi gagal dilaksanakan.

Kalau dilihat dari filosofi yang kedua bahwa orang malas banyak alasan. Apakah berarti seseorang yang banyak alasan itu karena malas? Jawabannya ya. Karena ia malas melakukan sebuah ide yang dilontarkan teman maka ia berusaha untuk mencari-cari alasan bagaimana agar ide tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Akibat dari adanya sebagian orang yang suka memberi banyak alasan untuk menghindari sebuah ide atau gagasan tersebut membuat orang lain malas untuk menyampaikan sebuah gagasannya. Apabila Ia menyampaikan gagasan itu pada seseorang yang menerima gagasannya pastilah akan mendukung gagasan tersebut dan meluruskan agar disampaikan pada sebuah forum besar. Namun apabila seorang yang menerima gagasan itu seorang yang pemalas, pastilah akan mematahkannya. Ini yang sering membuat orang malas menyampaikan sebuah ide atau gagasan yang memajukn sebuah organisasi

Sebagai contoh pada sebuah sekolah ada gagasan dari seseorang agar siswa yang bermasalah dapat diproses lebih serius mulai dari guru bidang studi lebih kurang tiga kali, setelah itu baru dilimpahkan pada wali kelas untuk membina tiga kali pula, bila tidak berubah, pembinaan dinaikkan ke guru BK tiga kali pula. Jika tidak berubah juga baru berkas masalahnya naik ke wakil kesiswaan. Gagasan ini sangat mantul (mantap betul). Ternyata yang punya gagasan tidak berani menyampaikan dalam forum resmi semisal brefing bulanan. Alasannya takut tidak tidak diterima dan dicemoohkan atau dicerca teman lain. Akhirnya disampaikan pada seseorang. Ternyata orang yang diberi amanah untuk menyampaikan di forum tidak mau menyampaikan banyak alasannya, takut nanti orang menolaknya dan sebagainya. Gagasan baik ini belum dapat juga terealisasi. Akhirya si empunya gagasan menyampaikan gagasannya pada orang lain yang memang mendukung gagasannya. Ia berani menyampaikan di forum resmi. Apa yang terjadi? Sebagian besar peserta rapat menyetujui ide tersebut. Sayangnya orang yang tidak menyetujui gagasan tersebut dari awal, tetap tidak mau ikut menjalankannya. Tidak itu saja, ia juga memberikan label pada si empunya gagasan dan penyampai gagasan dalam forum orang yang cari-cari muka pada atasan atau label lain yang tidak enak didengar.

Orang yang memiliki tipe seperti itu sebenarnya tidak banyak, tapi karena ia banyak alasan maka orang lain banyak tergoda oleh alasannya. Maka perlu hati-hati mengahadapi orang seperti itu.

Mari kita berdoa semoga guru-guru Indonesia terhindar dari sifat yang menghambat kemajuan bangsa. Semoga guru-guru Indonesia guru hebat semuanya yang memiliki gagasan yang luar biasa untuk memajukan bangsa dan negara.

GURU INDONESIA ADALAH GURU HEBAT KARENA PUNYA BANYAK GAGASAN UNTUK MEMAJUKAN BANGSA. GURU PEMALAS YANG BANYAK ALASAN UNTUK MENJALANKAN SEBUAH GAGASAN BUKANLAH DISEBUT GURU INDONESIA. MAJULAH GURUKU MAJULAH SISWAKU MAJULAH INDONESIAKU.

Semoga tulisan ini menjadi inspirasi kita untuk bekerja iklas dan berani menyampaikan gagasan yang baik dalam forum terhormat. Jangan takut menyampaikan gagasan. Karena orang yang mendukung Insya Allah lebih banyak daripada yang mematahkan.

Padang, 5 Desember 2020

#tantanganH-177

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya, Bunda. Semoga sukses selalu. Salam literasi.

06 Dec
Balas

Salam kembali say

06 Dec

Semoga kita terhindar dari banyaknya alasan , wah bisa masuk jika tak punya target ya bun

06 Dec
Balas

Terima kasih kunjungannya dik

06 Dec

Benar sekali un, semoga kita tidak tergolong orang yang banyak alasan.

06 Dec
Balas

Aamiin. Makasih dek

06 Dec



search

New Post