Sungguh kontradiktif. Antara harapan zaman sekarang dengan kondisi yang sering diinginkan orang. Pada umumnya orang menginginkan hasil atau kata-kata berbau positif. Seperti positif hamil, berfikir positif , dan lain-lain. Zaman sekarang dengan kehadiran Corona membuat orang menginginkan negatif.

Kenapa orang menginginkan negatif? Karena hasil pemeriksaan swap negatif artinya kita terbebas dari penyakit covid-19.

Sangat menakutkan jika hasil swap kita positif. Dari beberapa pendapat teman yang penulis kumpulkan hampir 80% mengalami ketakutan jika hasil swap positif, karena takut akan dikucilkan dari masyarakat. Jika meninggal karena covid tidak ada sanak famili yang bisa melepas kepergian kita. Jasad kita terpaksa berangkat hanya ditemani beberapa petugas covid-19 rumah sakit.

Masyarakat juga berpandangan negatif terhadap keluarga kita. Orang-orang takut mendekati. Seolah-olah pasien dan keluarganya merupakan orang yang harus dijauhi.

Pernah satu kali saya pergi ke salah satu kantor. Bertemu dengan petugas kesehatan. Saya ingin menanyakan sesuatu terkait urusan saya. Seperti biasa layaknya adat kesopanan kalau kita bertanya kepada seseorang tentu mendekat pada orang tempat bertanya. Begitu saya mendekati petugas tersebut, lalu saya langsung ditegur dengan suara agak keras seolah-olah terkejut melihat saya mendekat.

"Jaga jarak buk! Minimal 1,5 m!" Begitu tegur petugas itu. Saya kaget dan berusaha mundur dengan tujuan menjauh.

"Maaf Bu. Saya tak sengaja." Kata saya. Dari jarak 2,5 meter saya menanyakan sesuatu kepada petugas itu. Memang agak riskan dan asing bagi saya bertanya dari jauh seperti itu. Tapi apa boleh buat demi mengejar hasil Swab negatif orang terkadang lupa mempertimbangkan hati orang lain.

Terkait hasil Swab sekolah kami seminggu yang lalu, dengan hati deg-degan kami menunggu hasilnya. Dua hari yang lalu beredar berita bahwa hasil tes kami OTG semua. Kami tentu sangat cemas mendengarnya. Lalu saya coba mencari tahu hal yang sebenarnya.

Alhamdulillah menurut petugas puskesmas tempat saya mencari informasi, hasil tes swab kami negatif semua. Alhamdulillah. Kemaren kepala sekolah mengumumkan di WAG sekolah, bahwa semua warga sekolah dapat menjemput hasil tesnya ke puskesmas. Salah satu teman yang akan berangkat ke Bandung langsung menjemput hasil tes tersebut dan mengirimkan foto bukti hasil tes itu ke WAG sekolah.

Syukur Alhamdulillah ya Robb. Berkat RahmatMu hasil negatif yang kami harapkan dapat terwujud. Mohon lindungi kami dari wabah yang menakutkan ini ya Robb. Aamiin.

Padang , 23 Desember 2020

#H-12#