Ezita

Nama saya Ezita Saya lahir di sebuah nagari bernama Tanjung Bonai. Nagari ini terletak di kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah datar. Provinsi Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web

Rahaka Kehilangan tantanganH-175

(كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ)

Artinya :

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati". (Qur'an surat Alangkabut ayat 57)

Kematian adalah tatkala berpisahnya ruh dan jasad. Ruh kembali kepada penciptanya untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya selama di dunia sementara jasad kembali ke asalnya pula yakni tanah.

Sehubungan dengan kematian ini, terjadi rasa kehilangan oleh para sahabat, keluarga, tetangga dan orang-orang yang pernah kenal dan bergaul dengan baik. Tetapi apabila yang meninggal bukan orang yang berprilaku baik, maka rasa kehilangan bagi orang-orang yang ditinggalkan tidaklah begitu terasa.

Komplek Rahaka tempat dimana penulis dan keluarga tinggal dan bergaul semenjak berkeluarga memiliki orang-orang hebat yang disebut para tokoh komplek. Dalam tahun 2020 ini ada 5 tokoh masyarakat Rahaka yang telah meninggalkan warganya. Dua orang ulama dan tiga orang pengurus organisasi sosial dan pernah menjabat ketua RW. Pertama berpulang ke Rahmatullah adalah Bapak Rusnal Ruslan. Beliau pernah menjabat ketua RW, dan jabatan terakhirnya sebagai ketua Kongsi kematian Rahaka (KoKer). Kemudian menyusul Buya Kasim, SM.Iq. seorang ustadz ketua Masjid Alfurqan di komplek Rahaka, sampai akhir hayatnya. Ketiga menyusul lagi Pak Suyadi, paling sering menjabat sebagai sekretaris RW. Keempat menyusul lagi Bapak Amril Amir. Beliau pernah menjabat sebagai ketua pengurus Anak Yatim Rahaka (Ayara). Hari ini telah menyusul pula bapak guru mengaji anak-anak Rahaka, Imam Masjid Alfurqan, sekaligus menjabat Kepala Taman Pendidikan Alquran (TPA) Masjid Alfurqan, yakni Bapak Paijan.

Pak Paijan sangat menyayangi anak-anak atau santrinya. Setiap Minggu pagi suara beliau selalu terdengar membimbing anak-anak melakukan didikan subuh. Melalui mikrophon terdengar jelas suara beliau penuh kasih sayang membimbing anak-anak dalam beribadah. Begitu juga setiap malam Jumat . Suara beliau mengajarkan anak-anak cara-cara sholat atau sesuai tugas yang akan ditampilkan saat didikan subuh hari Minggu nanti.

Yang paling berkesan bagi anak-anak tentang Pak Paijan adalah kocaknya membacakan soal-soal saat cerdas cermat. Acara ini selalu ditunggu oleh anak-anak.

Semua itu tak ada lagi. Tadi pagi pukul 03.00 dinihari beliau telah dipanggil Allah SWT kembali ke HaribaanNya. Warga Rahaka berduka yang sangat mendalam. Para santri dan orang tua merasa kehilangan yang amat sangat. Lima para tokoh Rahaka telah pergi mendahului kami semua. Semoga mereka menjadi para syuhada.

Semoga Allah mendatangkan pengganti yang lebih baik untuk memimpin dan menerangi jalan warga Rahaka menuju jalan yang lurus. Aamiin

Selamat jalan para tokoh Rahaka semoga baak-bapak semua berkumpul di surga Allah.

Padang, 3 Desember 2020

#tantanganH-175

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Allah mendatangkan pengganti yang lebih baik untuk memimpin dan menerangi jalan warga Rahaka menuju jalan yang lurus. Aamiin

03 Dec
Balas

Aamiin

04 Dec



search

New Post