Tabarakallah tantanganH-182
Jujur mengikuti tantangan menulis gurusiana bagi saya pada awalnya memang untuk mendapatkan piagam. Seiring berjalannya waktu makin hari menulis menjadi kebutuhan saya. Setiap hari, menulis merupakan kebiasaan yang membuat saya seolah-olah berhutang jika tulisan belum sempat tayang.
Ada pengalaman menarik selama saya ikut tantangan ini. Ketika saya telah menapakkan kaki ke tangga 27, saya sempat terjun bebas. Waktu itu saya tidak menyadari bahwa pada hari ke 27 itu belum mengirimkan tulisan. Saya baru menyadarinya setelah menulis keesokan harinya. Saat saya akan menayangkan tulisan ke 28 saya melihat di dokumen artikel saya, tulisan saya ke 27 belum ada.
"Deg!" Jantung saya serasa meletus saking shoknya. Tiga hari lagi mestinya saya bakal mendapatkan sertifikat biru. Tetapi semua kandas karena harus mengulang dari satu kembali. Pengalaman tersebut betul-betul guru terbesar bagi saya untuk hati-hati dan teliti. Setiap hari harus memeriksa dokumen artikel. Mulai saat itu pula tujuan saya mengikuti tantangan gurusiana berubah total. Dari keinginan mendapatkan piagam berubah menjadi keinginan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan menjadikan menulis menjadi sebuah kebiasaan.
Sampai saat ini saya belum pernah mengajukan permintaan piagam kepada media guru. Sampai pagi ini saya betul-betul bersyukur pada Allah SWT Alhamdulillahi rabbil Aalamiin nama saya termasuk satu diantara sekian gurusianer yang berhak mendapatkan platinum.
Pengumuman yang disampaikan oleh pak kumendan Muhammad Ihsan CEO Media guru dua hari yang lalu memang luput dari pantauan saya. Saya tidak menyangka sama sekali kalau saya sudah menapaki anak tangga ke 180 dua hari yang lalu. Saya baru tahu pagi ini berawal dari membaca tulisan teman yang bersyukur atas perolehan platinum.
Sayapun mencari pengumuman dari pak CEO di grup media guru. Saya perhatikan nama demi nama yang tertulis dalam list tulisan pak CEO. Alhamdulillah Tabarakallah nama saya terukir pada nomor urut 298. Saya merasa tidak percaya dan sempat berfikir kalau pak CEO salah menempatkan nama saya dalam daftar tersebut, karena hari kemaren saya menayangkan tulisan pada hari ke 179. Kemudian saya periksa kembali dokumen artikel saya pada akun gurusiana. Ternyata saya telah menulis hari ke 143 dua kali dan hari ke 145 dua kali. Berarti dua hari yang lalu memang tulisan saya sudah sampai pada hari ke 180.
Masya Allah alat deteksi media guru memang luar biasa cerdas dan dapat memantau hari ke berapa tulisan seorang gurusianer.
Ya Allah berikanlah keberkahan kepada kami dalam perjalanan menuliskan apa-apa yang ada di brain kami. Semoga dapat memberikan inspirasi kepada para pembaca tulisan kami. Aamiin.
Tabarakallah ya Robby....
Padang, 8 Desember 2020
#tantanganH-182


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah... keren uniku... terbukti ya un..ketika kita tetap beejalan... kita pasti sampai.. jangan berhenti kalau belum selesai...semua perjalanan memberikan pembelajaran.. good luck... sehat dan sukses selalu ya uni sayang
Makasih dek
Selamat ya uni, platinum la ditangan.
Barokalloh bu.
Aamiin...Keren Bu Ezita
Barakallaah selamat Bun semoga sukses sampai 365!!
Terima kasih.