Hari ke-2

Zaman sekarang ini banyak manusia yang tak pandai memanusiakan manusia, bahkan tak bisa untuk memanusiakan diri nya sendiri. Tuhan memberikan akal dan fikiran kepada manusia agar bisa membedakan dirinya dengan binatang. Dengan hawa nafsu nya manusia sangat percaya diri bahwa diri nya merasa sempurna dengan membully sesama manusia.

Adik kita yang bernama Rizal menjadi korban bully dari manusia-manusia yang tak menggunakan akal fikiran selayak nya manusia, tanpa haters hidup ini takkan terasa berwarna. Tapi, belum selayak nya adik rizal mendapakan perlakuan dari haters. Saat umur nya yang masih 12 tahun, dia seharusnya mendapatkan support dari orang sekitar, bukan nya hinaan. Tapi, apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur, ketika orang-orang berlagak hebat dengan fisik nya membully seorang anak kecil yang mempunyai jiwa perkasa.

Tuhan tidak diam, di sinilah makna yang sesungguhnya dari surat At-Thalaq “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah nizcaya dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka”. Banyak orang-orang baik respect terhadap adik Rizal karna jiwa nya yang perkasa dan sabar.

Adik Rizal menjadi teladan bagi kita semua yang kebanyakan mengeluh daripada bersyukur, bermalas-malasan daripada berjerih payah, bersedih daripada ceria. Insya allah ini menjadi kisah yang inspiratif serta motivasi bagi kita semua. Kisah ini juga bisa menjadi energi positif bagi kita semua dan kita doakan semoga adik Rizal menjadi anak yang sukses dunia akhirat.

Oleh Fadhlil Wafi, 19 Mei 2020

Mahasiswa Uin Imam Bonjol Padang