Seorang ibu muda mengunggah aktivitas anak-anaknya di media sosial . Hampir setiap hari rutinitas para bocil di sampaikan. Hal ini berlangsung berkali-kali. Sampai teman-teman di media sosialnya hafal kegiatan anak-anaknya.

Tak hanya kegiatan anak-anaknya. Sekolah dan tempat les anakpun tak luput dari unggahannya di media sosial. Sampai nama teman dan guru anak-anaknya disebut-sebut.

Lain lagi dengan seorang ibu rumah tangga yang selalu menggunggah suasana rumah dan halamannya yang asri dan nyaman. Foto halaman sampai dapur, bahkan kamar tidur pun dipamerkan pada natizen.

Natizen akan dapat membayangkan peta rumahnya dengan mudah. Sebab begitu detail ia mendeskripsikan setiap sudut rumah idamannya tersebut. Yah ibu rumah tangga ini begitu bahagia memiliki rumah idaman dan puas dengan setiap detail rumah yang mendapat sentuhan tangannnya.

Belum lagi banyak orang tua yang sering mengunggah foto anak-anak kecil mereka secara vulgar. Saat dikhitan, si kecil memakai pakaian dalam dan lainnya.

Siapa saja memiliki hak untuk mengunggah setiap sisi kehidupannya di media sosial tidak ada yang melarang. Tetapi taukah anda bahwa hal yang dilakukan orang tua itu sangat membahayakan diri anak.

Orang-orang akan mudah memetakan aktifitas anak kita dan dapat merencanakan sesuatu yang negatif terhadap anak dan kekuarga.

Sangat berbahaya jika anda memberi info detail tentang rumah dan data pribadi anda di media sosial. Media sosial bukan KTP. Data anda dapat digunakan orang untuk hal-hal yang tidak bertanggungjawab. Rumah anda dapat menjadi target pencurian.

Sementara foto anak yang menampakkan hal-hal pribadi (aurat) dapat memancing pelaku fedhopelia. Banyak kasus para predator seksual ini memuaskan nafsunya dengan mengambil foto-foto anak yang berseliweran di media sosial.

Oleh karena itu memahami keamanan dalam bermedia sosial bukan hanya terkait dengan pengamanan akun dan data saja. Namun pengamanan juga termasuk bagaimana kita bisa menahan diri untuk tidak menggunggah hal-hal yang sifatnya pribadi dan membahayakan kita dan keluarga. Jangan sampai orang memiliki rencana jahat terhadap kita. justru Mendapatkan informasi lengkap dari kita.

Hari ke-35

#TantanganMenulisgurusiana