Banyak Cerita di Anak Tangga Ke Sembilan
Alhamdulillah ibarat meniti tangga Romadlon tahun ini baru saja kita lalui anak tangga ke sembilan.
Banyak cerita di anak tangga ke sembilan, mulai dari cerita pengumuman kelulusan, Hari Pendidikan Nasional dan Jadwal piket pos siaga covid di Perumahan saya.
Berbicara terkait pengumuman kelulusan kali ini memang berbeda sekali dengan tahun sebelumnya, dimana Siswa bisa mengakses pengumuman kelulusan melalui Web sekolah.
Tepat pada jam 10 siang tadi pengumuman itu sudah bisa diakses Siswa, dan Alhamdulilah untuk sekolah kami tahun ini dinyatakan lulus 100%, tak sampai disitu saja tentunya teriring do'a dari kami para Guru semoga yang berkeinginan langsung bekerja segera mendapatkan pekerjaan yang layak dan yang hendak melanjutkan juga bisa diterima diperguruan tinggi yang bonafit.
Aamiin ya Robbal 'Alamin…..
Bertepatan di anak tangga ke sembilan di Romadlon ini pula, siang tadi adalah tanggal 2 Mei yang biasa kita peringati dengan hari pendidikan.
Sebagaimana yang disampaikan dalam sambutan Menteri Pendidikan kita siang tadi, banyak hikmah dari HARDIKNAS ditengah wabah Covid kali ini.
Himakah pertama adalah, Guru dituntut untuk melakukan pembelajaran online dengan tool baru pada komputer, itu artinya kita mulai disadarkan bahawa pembelajaran bisa terjadi dimana saja, tidak terbatas didalam ruang kelas.
Hikmah kedua, para Orang tua Siswa juga mulai mengerti betapa berat tugas seorang Guru, itu mereka rasakan ketika mereka harus mengajari putra putrinya dirumah saat Stay at home yang ternyata memang sulit melakukan pembelajaran yang efektif, ini sekaligus menimbulkan rasa empati dari mereka pada orang tua pada Guru.
Dengan adanya Covid dan pembelajaran dirumah, maka Guru, Siswa dan Orang tua menjadi sadar bahwa pembelajaran yang efektif bisa berjalan jika ada kolaborasi antara tiga pihak ini, yaitu Guru, Siswa dan Orang tua.
Kita juga belajar betapa pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan dan betapa pentingnya norma norma kemanusiaan dalam Masyarakat.
Maka timbulnya empati dan solidaritas pada masyarakat saat Pandemi seperti saat ini, merupakan suatu pembelajaran yang harus dikembangkan bukan hanya saat terjadi Pandemi namun juga saat setelah usai Pandemi.
Bertepatan di tangga ke sembilan juga, siang tadi adalah jadwal piket saya di pos siaga Covid dilingkungan perumahan saya, Alhamdulillah warga mulai sadar, sepenjang siang tadi hanya beberapa warga yang keluar masuk perumahan dan ada beberapa tamu dari luar yang datang ke perumahan siang tadi, dengan adanya pos siaga Covid ini maka tamu yang masuk lingkungan perumahan wajib di tes suhu badan dan ditanyakan kondisi kesehatannya selanjutnya kami minta mengisi buku tamu.
Obrolan mengisi kejenuhan saat menjaga pos siaga Covid juga berlangsung antar sesama petugas piket, masih obrolan seputar covid juga yang katanya sudah mulai mereda saat ini, itu ditandai dengan tidak diberlakukannya lagi kebijakan Lockdown dibeberapa daerah di Negera tetangga yaitu Malaysia.
Semoga segera merambat ke Negara kita…
Aaamiin…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maasya Allah...