Drone Quardcopter Layakkah untuk mainan anak dibawah umur...?
Dewasa ini seiring ditemukannya teknologi Drone Quardcopter memungkinkan manusia untuk mengambil foto atau Video tidak hanya dari darat saja namun juga dari udara dengan View yang menakjubkan, bagi sebagian orang mungkin itu tak ubahnya seperti pesawat mainan anak anak, namun tidak demikian halnya dengan peng Hoby yang mempelajari seputar Drone.
Ada banyak hal yang perlu dipahami oleh seorang operator Drone.
Regulasi Drone, menggunakan Fitur fitur pada Drone dan perawatan Drone adalah beberapa hal yang harus dipahami seorang operator atau pilot Drone, dimana Itu semua tidak mungkin bisa dilakukan oleh anak anak dibawah umur.
Bukan hal yang mudah untuk bisa menerbangkan dan menghasilkan Video Drone yang menarik untuk ditonton.
Selain perlu pengetahuan terkait fitur fitur yang ada pada Drone, seorang operator atau pilot Drone juga perlu banyak latihan.
Bisa jadi saat kita melihat orang lain menerbangkan Drone terlihat begitu mudah dilakukan, namun tidak demikian saat kita melakukannya sendiri.
Berikut sedikit penjelasan sebagai gambaran bagaimana seorang operator Drone mengoperasikan atau menerbangkan Drone untuk Video Aereal.
Saat seorang operator Drone menerbangkan Drone, maka akan ada dua pekerjaan yang harus dilakukan sekaligus dalam waktu bersamaan.
Pekejaan pertama adalah memantau layar monitor untuk mengetahui hasil video atau gambar yang didapat, pekerjaan kedua yaitu mengendalikan Drone agar tidak menabrak Obstacle yang ada disekitar Drone dengan cara sesekali melihat ke arah Drone sambil terus memperhatikan pergerakannya.
Baik pada saat melihat layar monitor maupun saat melihat ke arah Drone, kedua tangan harus tetap mengendalikan Trotle pada remot Drone.
Bisa di bayangkan seperti apa sulitnya….
Maka tidak heran, pada pilot pemula tak jarang biasanya hasil Video Aereal yang didapat terlihat kasar akibat pergerakan Drone yang kasar.
Jika tidak hati hati tidak sedikit pilot Drone pemula juga mengalami crash.
Melihat tidak mudahnya untuk mengoperasikan Drone, maka tidak layak untuk anak anak dibawah umur mengoperasikan Drone.
Belum lagi terakait Regulasi keselamatan menerbangkan Drone, tidak disemua tempat diijinkan untuk menerbangkan Drone, ada tempat tempat tertentu yang tidak diijinkan untuk menerbangkan Drone seperti area sekitar bandar udara dan objek objek Vital lainnya.
Zona zona larangan terbang itu dalam dunia penerbangan Drone dikenal dengan No Fly Zones (Zona Larangan Terbang)
yang meliputi:
Kawasan Udara Terlarang (prohibited area): yaitu kawasan udara yang sama sekali tidak diijinkan untuk dilewati oleh pesawat udara apapun.
Kawasan Udara Terbatas (restricted area): yaitu kawasan udara yang hanya bisa digunakan untuk kepentingan negara saja.
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP): yaitu wilayah sekitar bandar udara.
Selain dari jalur tersebut, drone juga tidak diijinkan terbang di:
Controlled Airspace: yaitu jalur udara yang digunakan untuk pelayanan penerbangan.
Tidak hanya pada area Controlled Airspace saja namun pada area Uncontrolled Airspace yaitu pada area di atas ketinggian 150m yang tidak dijadikan pelayanan penerbangan kita tidak diperkenankan untuk berada di area tersebut saat menerbangkan Drone, yaitu area di atas 150m.
Melihat begitu rumitnya bekal pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki seorang operator Drone, maka kesimpulannya Drone bukanlah mainan anak anak dibawah umur.
Salam… Merdeka Belajar…
Wassalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kalo saya rasa ini sebenarnya lebih ke tanggung jawab orang tua dalam memantau ke layakan seorang anak memainkan drone...anak tertentu dengan bakat yang special bisa jadi lebih pandai dan trampil dari kita yang sudah tua dan berkecimpung lama di dunia drone. saya banyak melihat drone racer dari luar negeri yang masih sangat muda sekali....kalo saya lebih setuju jangan membatasi kreatifitas mereka tapi lebih mengawasi... situasi tempat dan waktu lingkungan sekitar mereka bermain.