Alhamdulillah anak tangga ke enambelas di Romadlon tahun ini baru saja kita lalui dan malam ini kita tengah berada di malam ke tujuh belas Romadlon.

Satu setengah abad yang lalu Alloh S. W. T telah mengutus Rasul S. A. W dan diturunkan kepadanya Al Qur'an yang sampai saat ini menjadi pedoman kita sebagai Umat Islam.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)" .

Malam ini adalah malam ulang tahun Kitab Suci yang diawali dengan ayat Iqro' (Bacalah) pada awal turunnya itu.

Betapa pentingnya sebuah proses membaca sehingga membaca menjadi perintah pertamakali yang diturunkan Alloh S. W. T dalam Al Qur'an.

Melalui proses membaca ini maka yang semula tidak tau akan menjadi tau, membaca yang dimaksud disini tidak selamanya mengeja rangakain huruf demi huruf, namun ada kalanya membaca adalah membaca ayat ayat kauniyah.

Dalam Al Qur'an disebutkan :

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ

وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

"Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?

Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?".

Ayat inipun merupakan perintah membaca, namun tentunya bukan membaca rangkaian huruf huruf, melainkan membaca Ayat Kauniyah NYA.

Ketika manusia memperhatikan penciptaan onta, maka lahirlah ilmu Zoolagi yang termasuk dalam cabang ilmu Biologi.

Ketika manusia memperhatikan langit, maka lahirlah ilmu astronomi.

Ketika manusia memperhatikan Gunung, maka lahirlah ilmu Vulcanologi.

Begitu juga ketika manusia memperhatikan bumi, maka lahirlah ilmu Geografi.

Ternyata semua ilmu ilmu tersebut berawal dari proses membaca ayat ayat kuniyah NYA, begitu pentingnya membaca maka tak heran jika dalam proses turunnya Al Qur'an perintah membaca menjadi ayat pertama kali yang diturunkan.

Al Qur'an yang sedang kita peringati ulang tahunnya ini merupakan penerang rumah rumah kita :

نَوِّرُوْا بُيُوْتَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ

"Hendaklah kamu beri nur (cahaya) rumahmu dengan shalat (sunnah) dan membaca Al-Qur’an". (HR Baihaqi).

إنَّ البًيْت ليُتلى فيه القرآن؛ فيتراءى لأهلِ السماء كما تتراءى النجومُ لأهل الأرض

“Sesungguhnya rumah yang dibacakan di dalamnya al-Qur’an, maka rumah tersebut akan terlihat oleh para penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi”.

(HR. Ahmad).

Kalau ingin rumah rumah kita terlihat bak bintang bintang oleh penduduk langit, maka bacakanlah Al Qur'an didalamnya.

Happy Birthday

اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِا بِاْلقُرْآنْ

"Ya Alloh Rahmati kami dengan Al Qur'an".

وَاجْعَلْهُ لنا إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ

"Jadikanlah Al Qur'an itu bagi kami, pemimpin, cahaya, petunjuk dan Rahmat".