Karantina Sepuluh Hari Yang Ahir
Alhamdulillah… Malam ini masih diberi kesempatan menikmati malam ganjil yang terahir disepuluh yang ahir dari Romadlon 1441 H.
Hujan yang turun siang tadi masih menyisakan sejuk malam ini, entah Lailatul Qadar atau bukan namun yang pasti malam ini adalah malam ganjil disepuluh yang ahir dari Romadlon. Bisa saja malam ini Lailatul Qadar atau mungkin Lailatul Qadar sudah jatuh pada malam malam ganjil dihari sebelumnya.
Entahlah… yang saya tau hanya kita dianjurkan mencari Lailatul Qadar dimalam malam ganjil pada sepuluh hari terahir Romadlon.
Kejadian yang dialami para kekasih Alloh terdahulu menginspirasi saya untuk menuliskannya pada artikel di malam ganjil yang terahir ini.
Seiring kondisi Pandemi yang belum juga berakhir banyak sekali istilah istilah seputar Pandemi yang sering kita dengar, diantaranya adalah Karantina.
Kata karantina sering kita dengar, himbauan untuk mengkarantina diri bagi ODP dan PDP ditengah kondisi Pandemi juga seiring kita dengar.
Ternyata para kekasih Alloh terdahulu juga tidak sedikit yang dikarantina, contoh yang pertama adalah Nabi Dzunnun atau yang kita kenal dengan Nabi Yunus.
Alloh mengkarantina Nabi Yunus dalam perut ikan selama berhari hari, bisa kita bayangkan bagaimana menderitanya berada dalam perut ikan dalam keadaan gelap dan tanpa makanan selama berhari hari ditengah lautan pula.
Namun Nabi Yunus memanfaatkan masa karantinanya tersebut untuk banyak mendekat pada Tuhan nya, dia banyak berdzkir :
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Maka kemudian Alloh menyelamatkannya, mengeluarkannya dari perut ikan dan saat itu juga didapatinya Ummatnya bertaubat pada Tuhannya.
Begitu pula Nabi Muhammad dikarantina didalam Gua Hira' selama berhari hari, Dia lalui dengan kesabaran dan banyak mendekatkan diri pada Tuhannya.
Maka kemudian Alloh menganugrahkan Surah Al 'Alaq sebagai permulaan Al Qur' an yang menjadi cahaya, petunjuk dan Rahmat bagi alam semesta.
Mengambil hikmah dari peristiwa para kekasih Alloh terdahulu ini, maka disepuluh hari yang ahir ini adalah saatnya kita untuk mengkarantina diri mendekatkan diri pada NYA dengan banyak berdzkir dan berdo'a, adapun Dzikir yang dianjurkan pada sepuluh malam yang ahir ini adalah :
اﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﻋﻔﻮ ﺗﺤﺐ اﻟﻌﻔﻮ ﻓﺎﻋﻒ عني
Semoga keluar dari karantina ini, Alloh mengampuni dosa dosa kita dan mengabulkan hajat hajat kita…
Semoga Covid segera berlalu…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ... Salam literasi
Aamiin. Semoga kita keluar dari karantina dalam keadaan menang
Keren tad ! Barokalloh
Aamiin
Ttumakadih inspirasinya bu salam literasi
Alhamdulillah, semoga kita sehat selalu. Barakallah salam