Kenalan dengan Lemari Es
Refrigerator atau mesin pendingin adalah peralatan yang tidak asing lagi bagi kita dan hampir semua rumah tangga memilikinya, dari beberapa jenis refrigerator yang ada, kulkas atau lemari es adalah refrigerator yang banyak digunakan hampir oleh semua rumah tangga, alangkah baiknya kalau kita sedikit mengenal cara kerja refrigerator yang satu ini.
Pada lemari es yang biasa kita gunakan, ada 3 bagian utama untuk menghasilkan suhu dingin di dalamnya.
Bagian pertama adalah mompresor, bagian ini berfungsi untuk memampatkan gas freon, posisi bagian ini berada bagian bawah lemari es. Pada bagian ini gas freon dimampatkan sehingga tekanan gas menjadi tinggi.
Gas dengan tekanan tinggi ini kemudian dialirkan ke bagian kedua yaitu kondensor, pada kondensor gas bertekanan tinggi ini akan diinginkan dengan kipas pendingin sehingga gas bertekanan mengalami kondensasi berubah bentuk menjadi cair dan bershhu rendah.
Dari kondensor gas cair akan dialirkan ke pipa kapiler menuju bagian ketiga yaitu evaporator, karena diameter ruang pada pipa Evaporator lebih luas maka terjadi proses penguapan dibagian ini dimana gas cair tadi akan menguap kembali menjadi gas dan menyerap panas disekelilingnya, suhu dingin akibat penyerapan panas pada proses evaporasi tadi kemudian dihembuskan dengan kipas ke seluruh bagian ruang dalam lemari es, sehingga suhu dalam lemari es menjadi dingin.
Agar lebih mudah sedikit saya beri contoh bagaimana proses penguapan pada bagian Evaporator, saat kita mengoleskan alkohol atau bensin pada bagian kulit kita maka kulit akan terasa dingin, sementara bensin atau alkohol yang kita oleskan tadi akan menguap. Dingin yang kita rasakan tadi adalah akibat dari proses menyerap panas yang dilakukan oleh cairan bensin atau alkohol yang kita oleskan pada kulit kita, Sementara cairan bensin atau alkohol tadi akan menguap menjadi gas.
Seprti itulah proses evaporasi yang terjadi pada bagian Evaporator lemari es…
Komponen lain hanya berfungsi sebagai pengontrol, misal ada kontrol temperatur. Saat temperatur dalam lemari es sudah sesuai dengan seting yang kita tetapkan maka Kompresor akan berhenti bekerja sehingga sirkulasi freon juga berhenti.
Begitu juga dipasang limit switch pada pintu lemari es, agar saat pintu dibuka maka lampu dalam lemari es menyala.
Ada 3 kemungkinan ketika lemari es kita kurang dingin, kemungkinan pertama adalah ada penyumbatan akibat kotoran pada saluran pipa pipa sirkulasi dari Evaporator ke Kompresor atau dari kompresor ke kondensor.
Kemungkinan kedua adanya kotoran pada penampang kondensor, sehingga tidak terjadi pendinginan yang sempurna dibagian ini karena semburan udara pendingin oleh kipas pendingin terhalang oleh kerak kotoran.
Kemungkinan ketiga adalah adanya kebocoran pada pipa pipa sirkulasi aliran refrigerant yang berupa gas freon tadi, sehingga tekanan pada gas refrigerant kurang sempurna.
Semoga Bermanfaat…
Wassalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh….
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penjelasan yang detail, tapi agak sulit saya cerna, bukan karena cara Anda, tapi kemampuan dasar saya yang kurang paham atau agak sulit memahami tentang elektronika.
Mantap
Mantap
Tidak ahli Ibu, sebatas tau saja, pernah ngajar materi refrigerator masalahnya.....
Ahli mesin ya pak tahu semua kayaky