Hari ini Rabu, 25 Maret 2020 di Bondowoso diadakan penyemprotan Disinfectant dengan menggunakan mobil water cannon Polres Bondowoso.

Ini dilakukan tak lain sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona yang saat ini sudah masuk wilayah Jawa Timur.

Alhamdulillah tidak seperti Malang, Blitar, Magetan, Sidoarjo dan Surabaya untuk Bondowoso sejauh ini masih belum masuk Zona merah, dari beberapa orang yang ada statusnya baru sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Namun ada yang sedikit miris dengan pelaksanaan penyemprotan Disinfectant hari ini, dimana dikanan kiri jalan tak ubahnya seperti karnaval ketika Agustusan banyak sekali warga yang menonton menganggapnya sebagai hiburan. Padahal Masyarat Bondowoso sendiri sudah dihimbau untuk tinggal dirumah dan tidak keluar kemanapun kecuali sangat mendesak, namun rupanya himbauan itu kurang begitu mendapat respon dari masyarakat.

Di satu sisi kalau kita mau mengamati kondisi saudara saudara kita tidak bisa dipungkiri bahwa tidak sedikit warga Bondowoso yang mata pencahariannya menuntutnya untuk tidak bisa tinggal diam dirumah dalam waktu lama, seprti tukang becak, tukang parkir, kuli panggul, pedagang kaki lima dan lain sebagainya mereka semua tidak bisa dipaksakan untuk tinggal dirumah dalam waktu yang lama tanpa adanya jaminan kesejahteraan dari pemerintah, karena jika mereka hanya diam dirumah maka tidak akan ada yang menjamin kebutuhan pokoknya selama masa karantina.

Oleh karenanya perlu kiranya ada solusi dari pemerintah setempat dan pihak pihak terkait untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona ini lebih luas lagi.

Dalam hal ini paling tidak ada dua opsi yang perlu dipikirkan dan dijadikan pertimbangan.

Yang pertama adalah : Bagaimana Masyarakat bisa untuk tetap tinggal dirumah sementara kebutuhan pokoknya tetap terpenuhi.

Apabila opsi pertama tidak mungkin untuk diterapkan, maka opsi kedua yang harus dipikirkan adalah : Bagaimana Masyarakat yang memang karena tuntutan pekerjaannya tidak memungkinkan untuk tinggal dirumah, bisa tetap bekerja tanpa beresiko tertular atau menularkan Virus Covid 19 ini.

Semoga kita bisa bijak menyikapi kondisi dan kenyataan ini, semoga segera ditemukan solusi yang tepat, smart dan akurat untuk kondisi ini.