Nur Muhammad Fadli

Guru Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 3 Bondowoso ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Membidik Kebutuhan SDM dengan Kompetensi Kerja Rekayasa Otomatisasi Elektronik

Membidik Kebutuhan SDM dengan Kompetensi Kerja Rekayasa Otomatisasi Elektronik

Ahir ahir ini dengan semakin banyaknya tuntutan pekerjaan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan oleh manusia, atau dengan alasan tingginya cost yang harus dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, secara tidak langsung menuntut adanya rekayasa Otomatisasi.

Dengan Otomatisasi maka bukan tidak mungkin hal yang semula tidak bisa dikerjakan oleh manusia akan mudah terselesaikan, begitupula dengan Otomatisasi maka akan meminimalisir Cost untuk membayar tenaga kerja.

Sejauh ini apabila kita mendengar istilah Otomatisasi maka tak ubahnya semacam Robotisasi atau Robot yang bisa mengerjakan segala sesuatu secara Otomatis begitulah kira kira, pernahkah kita bayangkan bagaimana proses Otomatisasi itu berlangsung…?

Sebuah contoh misal sebuah robot Modular Production System mensortir produk yang sedang berjalan di conveyor dengan warna yang berbeda, produk berwarna merah akan secara otomatis diarahkan ke Box 1 dan Produk berwarna biru diarahkan ke Box 2. Bisakah kita jelaskan contoh proses tersebut berlangsung tanpa proses Elektronik…? Saya juga bingung menjelaskannya tanpa adanya proses Elektronik.

Bisakah kita bayangkan bagaimana warna yang satu dengan yang lain bisa dideteksi secara otomatis tanpa proses Elektronik, mungkin mustahil karena pada kenyataannya sejauh ini belum ada teknologi yang bisa melakukannya tanpa proses Elektronik.

Oleh karenanya tak heran bila kita berbicara seputar Otomatisasi pasti akan ada kaitannya dengan proses Elektronik, dimana ada proses merubah besaran non listrik menjadi besaran listrik yang dilakukan oleh sensor dan tranduser. Besaran non listrik berupa cahaya, masa, jarak, suhu dan lain sebagainya dirubah menjadi besaran listrik berupa tegangan atau arus.

Warna yang berbeda akan menghasilkan nilai besaran listrik yang berbeda pula, maka pada contoh proses diatas perbedaan nilai besaran listrik yang diperoleh dari proses merubah besaran non listrik menjadi besaran listrik itulah yang akan menjadi Indikator benda A berwarna merah dan benda B berwarna biru, dengan demikian barulah kita bisa melakukan rekayasa Otomatisasinya.

Itulah sekilas gambaran proses Otomatisasi Elektronik yang bisa saja diterapkan di industri, dibidang otomotif, pertanian dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana kita menyikapi kenyataan tersebut terkait kebutuhan Sumber Daya Manusia dengan kompetensi Kerja dibidang Otomatisasi Elektronik dimasa yang akan datang, sementara disisi lain generasi usia pelajar kita khususnya SMK masih cenderung lebih tertarik untuk memilih kompetensi Keahlian otomotif seperti sepeda motor atau kendaraan ringan sebagai jurusan Favoritnya di SMK sehingga tak jarang harus bersaing ketat untuk bisa masuk jurusan tersebut ditengah keterbatasan pagu yang disediakan Sekolah.

Maka tidak ada cara lain selain membangun kesadaran masyarakat akan kompetensi kerja yang dibutuhkan dimasa yang akan datang, di Era Revolusi Industri 4.0 dimana hampir semua teknologi perkembangannya adalah ke arah Otomatisasi Elektronik.

Teknologi Pertanian, seperti pendeteksi PH tanah, pendeteksi kelembapan tanah, penyemprotan pestisida dengan Drone, semua mengarah pada Otomatisasi Elektronik .

Teknologi Otomotif, seperti sistem bahan bakar EVI, Fitur canggih terintegrasi IoT juga merupakan perkembangan Teknologi Otomotif ke arah rekayasa Otomatisasi Elektronik.

Teknologi Industri, seperti proses pengolahan bahan, sortir produk dan pengemasan produk juga merupakan aplikasi dari Otomatisasi Elektronik.

Gambaran nyata terkait perkembangan Teknologi semacam beberapa contah tersebut perlu dipahami oleh para Orangtua dan Calon Siswa,

harapannya dengan itu semua baik Orangtua maupun calon Siswa terbangun Kesadarannya untuk memilih jurusan di SMK tidak sekedar karena Hoby, Gengsi apalagi ikut ikutan.

Melainkan benar benar dengan membaca kebutuhan kompetensi kerja tertentu dimasa yang akan datang.

Dengan melihat betapa dibutuhkannya SDM dengan Kompetensi kerja Rekayasa Otomatisasi Elektronik disemua bidang pekerjaan, maka jurusan Teknik Elektro adalah jurusan yang kompatibel dengan tuntutan kebutuhan kompetensi kerja dimasa yang akan datang….

Salam… Merdeka Belajar…

Wassalamu 'Alaikum Wa Rohmatullohi Wa Barokatuh…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow semakin mengalir saja tulusannya. Semoga barokah aamiin

20 Feb
Balas

Aamiin...Mator sakalangkong Bu Nisa'

20 Feb
Balas



search

New Post