Layaknya rasa rindu, tak akan terobati sebelum berjumpa dengan yang dirindu. 

Namun rindu tak jarang hanya rindu yang terucap dilisan saja, sebab tak mampu menjamu saat bertemu. 

Hari hari dihitung mundur menuju hari perjumpaan namun jamuan tak disiapkan. 

Rindu mu itu rindu untuk bertemu dan menjamu…? atau rindu sekedar untuk mensiasiakan saja…?

53 hari lagi akan berjumpa dengan yang katanya kau rindu itu… 

Qiyamul Lail, Tilawah Al Qur'an dan Dzikir adalah jamuan saat perjumpaan dengan nya. 

Sulit jamuan jamuan itu bisa kita sajikan jika hari hari Menapaki Jalan Kerinduan tak di isi dengan banyak Istighfar dan banyak ketaatan. 

Sebab jika hati bergelimang dosa, maka akan berat untuk bisa menjamu saat berjumpa. 

Dosa dosa itu akan meninggalkan Noda hitam dihati, jika tidak dimintai ampun maka hati akan penuh noda hitam dan mati. 

Hati yang mati akibat benyaknya noda hitam karena dosa dan enggan untuk taubat membuat kita cenderung bermaksiat dan malas untuk taat. 

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menjelaskan,

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ: {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}

“Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertaubat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa; niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah hingga menghitamkan semua hatinya.

Itulah penutup yang difirmankan Allah : “Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka” (QS. Al-Muthaffifin: 4). (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Hadits ini dinilai hasan sahih oleh Tirmidzi).

Semoga Romadlon kali ini bisa kita jamu layaknya yang di Rindukan… 

Sehingga tak berpisah dengannya kecuali dosa dosa kita terampuni… 

Sehingga tak berpisah dengannya kecuali predikat Taqwa telah kita raih….

Sehingga tak berpisah dengannya kecuali do'a do'a di ijabah… 

Sehingga tak berpisah dengannya kecuali kelak kita layak masuk Surga melalui pintu Ar Royyan NYA. 

Aamiin Allohumma Aamiin…

Catatan: artikel ini peringatan untuk diri saya pribadi yang merasa belum ada persiapan menyambut Romadlon, tidak untuk menasihati atau menyinggung siapapun…. 

Salam… Merdeka Belajar… 

Wassalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…