Mendidik Ibarat Mengalirkan Listrik pada sebuah Konduktor
Ibarat mengalirkan listrik pada sebuah konduktor, mungkin itu pribahasa yang tepat untuk kata mendidik.
Sebagaimana saat kita mengalirkan listrik pada sebuah konduktor, maka sudah pasti ada tujuan ahir kemana dan menjadi apa nantinya energi listrik diujung sebuah konduktor.
Apabila sebuah konduktor dihubungkan dengan lampu, maka tujuan ahir dari konduktor tersebut adalah lampu itu sendiri yang itu artinya energi listrik yang dialirkan pada konduktor tersebut akan menghasilkan cahaya atau nyala lampu pada ahirnya.
Apabila sebuah konduktor dihubungkan dengan AC atau Freezer pada lemari es maka tujuan ahir dari konduktor tersebut adalah AC atau freezer pada lemari es yang itu artinya energi listrik yang dialirkan pada konduktor akan menghasilkan suhu dingin pada AC atau Freezer pada lemari es pada ahirnya.
Demikian pula apabila sebuah konduktor dialirkan pada setrika listrik atau kompor listrik, maka tujuan ahir dari konduktor tersebut adalah setrika listrik atau kompor listrik yang itu artinya energi listrik yang mengalir pada konduktor akan menghasilkan energi panas pada setrik listrik atau kompor listrik pada ahirnya.
Guru atau pendidik ibarat konduktor, kemana tujuan ahirnya dan akan menjadi apa peserta didik nantinya tergantung kemana seorang Guru sebagai konduktor mengarahkannya.
Peserta didik ibarat energi listrik, tegangan (Volt) adalah stimulusnya dan arus (Amper) adalah tekad atau semangatnya, jika keduanya ada pada diri peserta didik maka akan muncul kekuatan atau daya (Watt) pada dirinya untuk menggapai tujuan ahir dari sebuah proses pendidikan (P = V x I) .
Semoga kita bisa menjadi konduktor yang baik bagi energi listrik yang sedang kita alirkan, semoga kita bisa memberikan stimulus yang akan membangkitkan tekad dan semangatnya sehingga energi listrik bisa dengan mudah mencapai tujuan ahirnya.
Salam… Merdeka Belajar…
Wassalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar