Sedikit mengupas semi konduktor tipe P dan semi konduktor tipe N setelah menuntaskan perjalanan di anak tangga ke Duapuluh meniti tangga Romadlon 1441 H.

Semi konduktor adalah kombinasi dari 2 atom yang berbeda, dikatakan semi konduktor tipe P ketika muatan mayoritas pada semi konduktor tersebut adalah P (positif), begitu juga sebaliknya dikatakan semi konduktor tipe N ketika pembawa muaton mayoritas dari semi konduktor tersebut adalah N (Negatif).

Untuk mendapatkan hasil kombinasi berupa semi konduktor tipe P, maka sebuah atom dengan Elektron valensi 3 (Trivalen) ditambahkan sebagai atom doping, setiap atom Trivalen dikelilingi 4 atom tetangga, dimana setiap atom tetangga mempunyai 4 Elektron valensi, karena atom Trivalen hanya membawa 3 buah elektron valensi maka akan ada satu Elektron valansi dari ataom sekitar yang berpasangan dengan kondisi kosong tanpa Elektron valensi yang dikenal dengan istilah lowong atau hole dalam setiap atom trivalen tersebut.

Hole hole Ini bersifat seperti sebuah muatan positif yang mampu menarik Elektron sekitarnya, karena banyaknya hole yang bersifat seperti muatan positif maka kemudian semi konduktor ini dikenal dengan semi konduktor tipe P (Positif).

Sebaliknya untuk mendapatkan hasil kombinasi berupa semi konduktor N, maka sebuah atom pentavalen yang mempunyai Elektron valensi 5 didoping atau ditambahkan pada atom dengan Elektron valensi 4, dengan demikian akan ada satu Elektron valensi dari atom doping yang tidak mempunyai pasangan atau dikenal dengan Elektron bebas.

Elektron bebas ini bermuatan negatif.

Karena mempunyai banyak Elektron bebas yang bermuatan Negatif maka kemudian dinamakan Semi konduktor tipe N (Negatif).

Saat kedua jenis semi konduktor tersebut disambung jadi satu, maka terjadilah sambungan P dan N yang kemudian dikenal dengan Dioda.

Dioda sendiri berarti "dua Elektroda", dimana "di" berarti dua dan "oda" berarti Elektroda.

Apabila Dioda ini di bias maju maka arus listrik hanya akan mengalir dari semi konduktor P ke arah semi konduktor N dan tidak bisa mengalir untuk arah sebaliknya, dengan Karakteristik Dioda yang semacam itu maka tak jarang Dioda digunakan sebagai penyearah dalam sebuah rangkain.