Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mengulas sekilas mengenai fitur GPS dan fungsinya pada Drone Quardcopter, pada artikel kali ini saya ingin mengajak sedikit mengenal apa itu fitur Altitude Hold dan bagaimana cara kerjanya pada Drone Quardcopter.

Rata rata Quardcopter baik kelas Toys maupun Pro sudah dilengkapi dengan fitur yang satu ini, yaitu Altitude Hold.

Sesuai dengan namanya Altitude Hold yaitu fitur yang terpasang pada Quardcopter yang fungsinya adalah untuk menahan posisi ketinggian, atau dengan kata lain menahan agar ketinggian Drone tetap stabil tidak naik turun sebelum dikendalikan menggunakan remot control oleh operator.

Pada fitur ini biasanya dipasang sebuah sensor pendeteksi tekanan udara yang berupa modul sensor BMP085 (silahkan browsing di internet untuk bentuk fisik dari modul sensor BMP085).

Dengan BMP085 maka Drone Quardcopter bisa mendeteksi Tekanan udara sekitar yang akan dijadikan acuan ketinggian terbang dari Drone Quardcopter itu sendiri, sebagaimana kita tahu saat ketinggian suatu tempat itu berbeda maka tekanan udaranya juga akan berbeda, perbedaan tekanan udara itulah yang nantinya akan dijadikan Indikator sebagai beda ketinggian.

Untuk mempertahankan ketinggian akan ada kaitannya dengan pengaturan Rpm pada keempat baling baling Drone Quardcopter, artinya sensor BMP085 ini nantinya akan menjadi inputan pada Board Controller Drone untuk nantinya diberikan Responnya ke empat buah baling baling Quardcopter.

Saat Quardcopter akan turun maka dia akan mempercepat Rpm atau putaran pada baling balingnya, saat ketinggiannya mulai naik maka di akan memperlambat putaran baling balingnya sehingga posisi ketinggian Drone Quardcopter tetap stabil sebelum ada penambahan ketinggian melalui remot oleh operator.

Salam… Merdeka Belajar…

Wassalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…