Nur Muhammad Fadli

Guru Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 3 Bondowoso ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menyanjung dengan Santun

Menyanjung dengan Santun

Beberapa hari ini ramai tanggapan Ulama' terkait lirik lagu 'Aisyah Istri Raosululloh…

Buya Yahya adalah satu diantara beberapa Ulama' yang kemudian angkat bicara terkait kontroversi ini.

Dimana berawal dari kontroversi lirik lagu itu kini hadir lirik yang telah direvisi. Salah satu refisinya adalah tak ada lagi kata "Ya 'Aisyah Khumairoh" disitu.

Kata "Ya 'Aisyah Khumairoh" diganti dengan "Ya 'Aisyah Ummana".

Kalau kita pikir pikir benar juga, menyannjung dan memuji kemuliaan Istri Rosul seorang Ummul Mu'minin memang bagus dan baik sekali syukur syukur kalau sanjungan itu menjadi motivasi bagi kita untuk mencontohnya, namun tentunya apapun bentuk sanjungan itu haruslah memperhatikan adab dan sopan santun.

Coba kita pikirkan misal kita biasa memanggil Istri kita dengan panggilan "Fulan yang cantik", kemudian ada orang lain selain kita kemudian memanggil Istri kita dengan panggilan serupa, pastinya itu tidak akan nyaman bagi kita.

Demikian juga dengan panggilan "Ya 'Aisyah Khumairoh", itu adalah panggilan Nabi untuk Istrinya dan kita semua tau itu, namun tentunya kita tidak perlu memanggil dengan panggilan yang sama, bagi kita akan lebih pantas memanggil dengan panggilan "Ya 'Aisyah Ummana" (Ya 'Aisyah Ibu Kami).

Dalam lirik lagu ini pula kata "Mulya, Cantik, Indah berseri" diganti dengan "Mulya, Berani, Lembut Hatinya" dan "Kulit Putih Bersih Merahnya pipimu" diganti dengan "Amat Cerdas Ilmu Seluas Samudra".

Buakankah cantiknya wajah dan semua keindahan fisik seorang Wanita Muslimah adalah Aurot yang harus terjaga? Maka akan lebih santun jika kata Cantik dan Berseri juga dirubah dengan Berani dan lembut hati, Kata kulit putih Merahnya pipimu yang semua itu menggambarkan keindahan fisik diganti dengan kata yang lebih santun tanpa harus menggambarkan keindahan fisik yang merupakan Aurot bagi Wanita Muslimah…

Semoga kita bisa Memetik pelajaran dan Hikmah dibalik kejadian ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bapak. Keren.

07 Apr
Balas

Bagus. Lagu itu dakwah jadi harus menyesuaikan dgn norma kesantunan

07 Apr
Balas

Semoga ada hikmah bagi kita ibalik itu semua.....,

07 Apr
Balas

Betul sekali Pak. Siip!

07 Apr
Balas



search

New Post