Rangkuman Hikmah Isro' Mi'roj Bagian 1
Alhamdulillah….
Dan Terimakasih kepada Ustadz Dr. H. Madzkur Damiri yang sudah mengijinkan saya untuk menuliskan ringkasan ceramahnya pada siaran On Air di Radio Mahardika FM Bondowoso dalam bentuk artikel.
Dalam materi ceramah yang disampaikan oleh beliau diantaranya adalah bahwa peristiwa Isro' Mi'roj adalah peristiwa yang luar biasa sekaligus ujian keimanan bagi para sahabat kala itu, ada bahkan yang murtad karena tidak yakin dengan kejadian tersebut, ada yang memang semula meng olok olok Rosul setelah peristiwa tersebut semakin menjadi jadi meng olok oloknya.
Namun ada satu Sahabat yang mempunyai keimanan yang luar biasa menyikapi kejadian tersebut yaitu Sahabat Sayyidina Abu Bakar.
Beliau Ustadz Dr. H. Madzkur Damiri menyampaikan dalam kajiannya bahwa Sebagian orang yang sebelumnya beriman dan membenarkannya menjadi murtad setelah kejadian Isro' Mi'roj, mereka pun datang menemui Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu seraya berkata,
هَلْ لَكَ إِلَى صَاحِبِكَ يَزْعَمُ أَسْرَى بِهِ اللَّيْلَةَ إِلَى بَيْتِ المَقْدِسِ ؟
“Apakah engkau mengetahui kalau temanmu mengaku melakukan perjalanan pada malam hari ke Baitul Maqdis?”
Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu bertanya,
أَوْ قَالَ ذَلِكَ ؟
“Apakah ia mengatakan seperti itu?” “Iya”, jawabnya.
Abu Bakar berkata,
لَئِنْ كَانَ قَالَ ذَلِكَ لَقَدْ صَدَقَ
“Andai ia memang mengatakan seperti itu sungguh ia benar.”
Mereka berkata,
أَوْ تُصَدِّقُهُ أَنَّهُ ذَهَبَ اللَّيْلَةَ إِلَى بَيْتِ المَقْدِسِ وَ جَاءَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ؟
“Apakah engkau mempercayainya bahwa ia pergi semalaman ke Baitul Maqdis dan sudah kembali pada pagi harinya?”
Abu Bakar menjawab,
نَعَمْ إِنِّي لَأُصَدِّقُهُ فِيْمَا هُوَ أَبْعَدُ مِنْ ذَلِكَ أُصَدِّقُهُ بِخَبَرِ السَّمَاءِ فِي غَدْوَةٍ أَوْ رَوْحَةٍ
“Ya, bahkan aku membenarkannya yang lebih jauh dari itu. Aku percaya tentang wahyu langit yang turun pagi dan petang.”
Aisyah mengatakan,
فَلِذَلِكَ سُمِّيَ أَبُوْ بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ
“Itulah mengapa beliau dinamakan Abu Bakar Ash-Shiddiq, orang yang membenarkannya.” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 3:65. Al-Hafizh Adz-Dzahabi dalam At-Talkhish mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Dari kejadian tadi dapat kita petik sebuah hikmah, bahwa dalam menerima informasi seputar agama baik dari Al Qur'an maupun dari Nabi maka yang harus dikedepankan adalah keimanan kita terlebih dahulu baru kemudian akalnya sebagaimana yang dilakukan oleh Sayyidina Abu Bakar.
Hikmah berikutnya dari peristiwa Isro' Mi'roj adalah, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada tahun duka cita atau dikenal dengan Amul Huzna, dikatakan demikian Karena bertepatan dengan tahun itu adalah tahun meninggalnya paman Nabi yang gigih membela Nabi Yaitu Abu Tholib, juga tak lama dari itu Istri Rosul Sayyidina Hadijah meninggal dunia, Rosul menyikapi itu semua dengan penuh kesabaran.
Maka selepas dari peristiwa yang penuh dukacita itu kemudian Alloh S. W. T menghibur Nabi dengan Meng Isro' Mi'roj kan Nabi yang ini juga sekaligus menjadi simbul anugerah derajat yang tinggi dari Alloh S. W. T pada Nabi.
Bisa kita ambil hikmah dari kejadian ini, bahwa selepas kejadian kejadian menyedihkan yang kita alami apabila kita jalani dengan sabar maka akan ada anugerah derajat yang tinggi yang akan diberikan Alloh S. W. T pada kita.
Hikmah berikutnya dari peristiwa Isro' Mi'roj adalah bahwa Isro' adalah perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dimana ini menjadi simbol hubungan hablum mainan nas, ada pesan dari dibalik hikmah peristiwa tersebut bahwa kita harus baik dalam Hubungan kita dengan sesama manusia.
Begitupula Mi'roj adalah simbol Hablum Minalloh, ada pesan dari hikmah peristiwa ini bahwa kita harus baik pula dalam hubungan kita dengan Alloh S. W. T.
Apa Hikmah Hikmah yang lain yang bisa kita petik dari peristiwa Isro' Mi'roj dari rangkuman materi Kajian Ustadz Dr. H. Madzkur Damiri… ?
Nantikan artikel saya "Rangkuman Hikmah Isro' Mi'roj
Bagian 2"
Wasaalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar