Nur Muhammad Fadli

Guru Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 3 Bondowoso ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sensor Ultrasonic sebagai pendeteksi opstacle pada Drone Quardcopter

Sensor Ultrasonic sebagai pendeteksi opstacle pada Drone Quardcopter

 

Kalau pada pembahasan sebelumnya sudah kita ulas seputar fitur GPS dan fitur Altitude Hold pada Drone Quardcopter, pada artikel kali ini lagi lagi masih seputar fitur pada Quardcopter. 

 

Pada artikel kali ini akan sedikit kita bahas mengenai fitur sensor opstacle pada Drone Quardcopter, sebagaimana namanya sensor opstacle yaitu sensor yang berfungsi untuk mendeteksi opstacle atau rintangan pada Drone, dengan Sensor ini harapannya Drone tidak menabrak opstacle saat penerbangan. 

 

Pada Drone tertentu yang sudah dilengkapi dengan sensor opstacle biasanya menggunakan sensor ultrasonic sebagai pendeteksi opstacle. 

 

Sensor ultrasonic adalah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran non listrik berupa gelombang bunyi menjadi besaran listrik. Cara kerja sensor ini didasarkan prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk mengukur jarak suatu benda dengan frekuensi tertentu. Diberi istilah sensor ultrasonic karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonic (suara ultrasonic).

 

Dimana gelombang ultrasonic itu sendiri adalah gelombang suara dengan frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Suara ultrasonic tidak dapat di dengar oleh manusia. Namun ada beberapa binatang yang mampu mendengar suara Ultrasonic seperti anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. 

 

Cara Kerja Sensor Ultrasonic

yaitu gelombang ultrasonic dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonic, selanjutnya gelombang akan ditembakkan ke suatu area, begitu gelombang mengenai permukaan benda atau area tertentu maka benda atau area tertentu tadi akan memantulkan gelombang ultrasonic tersebut dan selanjutnya gelombang pantulan akan diterima kembali oleh Receiver, tahap berikutnya dengan Kontroller tertentu maka akan dihitung selisih waktu antara waktu menembakkan dan waktu sinyal diterima kembali oleh receiver, dengan demikian maka jarak suatu benda akan diketahui. 

 

Demikian juga sensor ultrasonic yang ada pada Drone, bedanya hanya pada penerapannya saja. 

Pada Drone sensor ultrasonic akan digunakan untuk mendeteksi benda atau area yang berada di sekitar Drone, selanjutnya benda ini akan dianggap sebagai opstacle atau rintangan, saat Drone mendeteksi adanya opstacle disekitarnya maka Drone secara otomatis tidak akan bisa dioperasikan untuk mendekati benda atau opstacle tersebut, maka dengan demikian Drone akan terhindar dari resiko menabrak yang akan menyebabkan Drone jatuh.  

 

Semoga sedikit pembahasan ini bisa bermanfaat… 

 

Wassalamu 'Alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh… 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post