Nur Muhammad Fadli

Guru Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 3 Bondowoso ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Trik Asik Otak Atik Pneumatik

Trik Asik Otak Atik Pneumatik

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani "Pneumatikos" dari kata "pneu" dan "matik", Pneu artinya "udara tekan" dan "matik" yang berarti ilmu, Pneumatik adalah ilmu tentang udara bertekanan.

Ah… Sudahlah, sampai disitu saja…

Cuma pengertian saja kok dibuat sulit, nanti malah kurang menarik….

Bagi sebagian kalangan, bisa jadi Pneumatik merupakan hal yang sulit dan rumit untuk dipelajari.

Maka perlu kiranya kita siasati bagaimana trik belajar Pneumatik dengan cara yang lebih sederhana namun tetap menarik. Tidak sedikit Guru atau Tentor memulai penyampaian Materinya terkait pembahasan seputar Pneumatik dari Pengertian - - > Hukum hukum Fisika terkait udara bertekanan - - > Rumus rumus - - > Komponen Pneumatik dan seterusnya sampai dengan penerapannya. Rumit bukan…?

Bisa dibayangkan dengan alur belajar seperti tadi, belum apa apa sudah menghafal bunyi hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Gay lussac. Belum apa apa sudah ketemu rumus rumus hukum Fisika, belum tau jadi seperti apa nantinya sebuah komponen Pneumatik setelah terangkai pada System Pneumatik tapi langsung mengenal macam dan jenis komponen Pneumatik.

Maka tidak jarang kemudian proses belajar menjadi membosankan dan kurang menarik.

Pada artikel kali ini ijinkan saya sedikit membahas Pneumatik dengan cara sederhana yang mudah dicerna, tidak terlalu ilmiah namun mengena…

Teknologi Pneumatik adalah Teknologi pemanfaatan udara Bertekanan untuk menghasilkan gerakan mekanik, gerakan mendorong maju atau dikenal dengan gerakan Plus (+) , gerakan mendorong mundur atau dikenal dengan gerakan Minus (-) dan satu lagi gerakan memutar.

Selain menghasilkan gerakan mekanik adakalanya Teknologi Pneumatik juga dimanfaatkan untuk mengangkat benda dengan sistem Vacum Hisap, yaitu dengan cara menempelkan penyedot Vacum pada salah satu bagian sisi benda yang datar kemudian penyedot Vacum dioperasikan barulah benda tersebut diangkat untuk dipindahkan.

Sampai disini sudah ada gambaran bagaimana sistem Pneumatik bekerja…?

Baik… , untuk gerakan maju dan mundur bisa kita Contohkan pengaplikasiannya pada mesin Stempel otomatis, sebagaimana gerakan kerja saat proses Stempel yaitu maju untuk menempelkan Stempel pada objek yang akan distempel dan mundur untuk diganti objek stempel yang lain kemudian maju untuk menstempel kembali, begitu seterusnya sampai semua objek terstempel semua.

Untuk gerakan memutar bisa kita Contohkan pengaplikasiaannya pada poros lengan robot, untuk menolehkan posisi lengan ke kanan dan kekiri.

Vacum penghisap diaplikasikan pada pengangkat benda.

Itu tadi contoh contoh gerakan atau pekerjaan yang bisa dilakukan menggunakan sistem Pneumatik.

Kalau diperhatikan dari semua contoh aplikasi Pneumatik diatas semua ada 2 kondisi kerja, yaitu maju dan mundur, kondisi menoleh ke kanan dan ke kiri, menghisap dan berhenti menghisap pada Vacum hisap.

Gambaran sederhana pada sistem maju dan mundur aktuator Pneumatik, yaitu saat akan membuat piston aktuator bergerak maju maka udara bertekanan dihembuskan pada piston dari arah belakang ke depan, begitu juga saat akan bergerak mundur maka udara bertekanan dihembuskan dari depan ke belakang.

Begitu juga pada gerak berputar pada poros, saat dihembuskan udara bertekanan dari arah kiri maka piston akan bergerak memutar ke kanan, begitu juga saat dihembuskan udara dari arah sebaliknya.

Begitulah gambaran cara kerja sistem Pneumatik, saat udara bertekanan dihembuskan pada sebuah benda maka sudah pasti benda tersebut akan terdorong sesuai arah hembusan udara Bertekanan.

Dari kondisi kondisi pengoperasian sistem Pneumatik sebagaimana penjelasan diatas, maka inti dari kontrol sistem Pneumatik adalah merekayasa dari mana dan kemana arah udara bertekanan akan dialirkan serta berapa torsi yang dibutuhkan.

Dalam memahami Sistem Pneumatik, kita bisa memilah komponen penyusun sebuah sistem Pneumatik menjadi 4 kriteria :

Yang Pertama adalah komponen output, komponen ini bisa berupa penggerak atau lebih dikenal dengan istilah aktuator dan juga bisa berupa Vacum hisap.

Yang kedua komponen pengarah udara, komponen ini berfungsi mengarahkan udara dari mana dan kemana arah aliran udara bertekanan didistribusikan, dalam sistem Pneumatik komponen ini biasanya berupa Valve atau kran udara bertekanan.

Yang ke tiga adalah komponen kontrol, komponen ini berfungsi sebagai kontrol kapan dan bagaimana sistem akan bekerja, dibagikan kontrol ini juga akan direkayasa agar tidak terjadi sinyal konflik pada aktuator, yaitu kondisi dimana sebuah aktuator ter aliri udara bertekanan dikedua sisinya dalam waktu bersamaan dimana kondisi semacam ini akan menyebabkan aktuator tidak bergerak, kondisi ini tidak diperbolehkan dalam sebuah sistem Pneumatik.

Contoh sederhana proses kontrol adalah misal bagaimana sebuah aktuator bisa bekerja hanya pada saat dua buah tombol ditekan bersamaan, atau bagaimana sebuah Vacum hisap akan berja selama waktu tertentu sesuai dengan seting Timer.

Komponen kontrol Pneumatik itu sendiri bisa berupa timer, valve gerbang logika AND, NAND, OR, NOR Dan lain sebagainya.

Komponen ke empat adalah komponen input, dimana komponen ini bisa berupa tombol, baik tombol Elektrik maupun tombol udara, atau bisa Juga berupa sensor pada sistem Elektro Pneumatik.

Alur Kerja dari sebuah Sistem Pneumatik adalah :

Sinyal Input - Sinyal Proses (Yang Terdiri dari Kontrol dan pengarah aliran udara bertekanan) - Sinyal Output.

Tiga bagian itu bisa kita cermati saat mempelajari sebuah sistem Pneumatik.

Tidak sulit dan tidak pula rumit…

Lalu dimana letak pengaplikasian hukum dan rumus rumus Fisika terkait udara bertekanan?

Fungsi hukum dan rumus Fisika adalah untuk menghitung torsi yang dibutuhkan kaitannya dengan penyediaan udara bertekanan, sehingga bisa direncanakan berapa tekanan udara pada sistem agar diperoleh torsi yang dibutuhkan atau daya hisap pada Vacum hisap yang diharapkan.

Demikian gambaran singkat sebuah Sistem Pneumatik…

Semoga bermanfaat…

Salam… Merdeka Belajar…

Wasaalamu'alaikum Warohmatullohi Wa Barokatuh…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah. Kereen ustadz

23 Feb
Balas

Siap...Masih perlu banyak belajar sama Bu Luluk saya...

23 Feb
Balas

Siap...Masih perlu banyak belajar sama Bu Luluk saya...

23 Feb
Balas



search

New Post