Fahazzahrullail

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hijau Bersama Alam

Hijau Bersama Alam

Malam Desember 2019, saya sedang melihat cerita -cerita yang ada di Instagram. Setelah jauh mencari, telunjuk ini terhenti disatu video. Video tersebut menayangkan para petugas kesehatan yang sedang riuh, menangis dan frustasi. Tertulis di diketerangan caption Instagram tersebut bahwa China sedang dilanda wabah pandemic covid-19. Begitu riuhnya kejadian yang ada dalam video tersebut.

Tak sadar, air mata menetes sambil berdoa, ya Allah selamatkan negara kami dari pandemic covid-19 ini. Selang waktu berjalan sampai pada Maret 2020, menjadi kabar yang sangat menegangkan dan mencekam bahwa pandemic covid-19 sudah masuk ke Indonesia. Kegiatan terakhir yang saya lakukan adalah mengawas peserta Ujian Nasioanal di SMK Kartini. Setelah selesai seluruh kegiatan Ujian Nasional, maka keluar surat edaran yang menyatakan bahwa pembelajaran dilakukan secara daring.

Seluruh aktivitas pembelajaran, senyum para peserta didik, wajah lugu dan manis semua berganti secara otomatis. Sudah tak ada lagi pembelajaran dikelas – kelas, sudah tak ada lagi senyum manis, yang ada hanya bungkusan masker yang menutupi wajah. Semua rumah – rumah tertutup dengan rapi. Tak ada lagi sapa dan salam yang ada hanya rasa ketakutan ketika bedekatan dengan orang – orang.

Waktu terus kembali berjalan, detik jam terus berputar, hanya keluarga, handphone dan telivisi saja yang bisa menjadi sahabat setia saya. Jari telunjuk ini masih setia menggulirkan informasi satu ke informasi lain di Instagram. Ada satu tulisan yang begitu indah yang menyatakan bahwa semua burung dan angsa -angsa yang ada dilautan Eropa keluar dengan begitu riangnya tanpa intimidasi para manusia. Berhenti disatu klimat yang menyatakan bahwa “Manusia adalah virus untuk alam ini.

Hati dan fikiran ini tiba – tiba sepakat dengan tulisan tersebut. Keesokan hari muncul keinginan untuk bercocok tanam, hijau bersama alam. Embun pagi yang terasa begitu segar dan tanaman yang saya tanam terlihat begitu rimbun berhasil menemani hari -hari saya selama pandemic covid-19.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post