Fahmi

Tinggal di Kota Pekalongan. Keseharian mendidik generasi Z, di SMA Negeri 1 Pekalongan. Agar menjadi generasi yang akhlaqul karimah....

Selengkapnya
Navigasi Web

Apa itu Misi?

Beberapa ahli telah merumuskan pengertian misi sesuai dengan latar belakangnya. Selanjutnya, pengertian tersebut hampir sama, dan saling melengkapi antara satu ahli dengan lainnya. Namun, kata misi berasal dari kata mission atau why we exist atau what we believe we can do (Prasetyo dan Benedicta, 2004). Artinya bagaimana kami eksis atau apa yang dapat kami kerjakan.

Dari pengertian tersebut, maka pengertian misi adalah alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan (Drucker, 2000). Senada dengan pengertian ini, misi adalah realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004).

Selanjutnya, misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa (Wibisono, 2006).

Dari beberapa ahli tersebut, maka dapat kita simpulkan bahwa misi merupakan beberapa pernyataan kegiatan organasi atau sekolah yang akan dikerjakan dalam jangka pendek untuk mencapai tujuan sesuai dengan keinginan pemangku kepentingan.

Menurut Wibisono (2006), bahwa misi harus memenuhi beberapa hal seperti: unsur pokok, sifat, perumusan, dan fungsi misi. Adapun, uraian tersebut, disajikan sebagai berikut.

1. Unsur Pokok Misi

1) Kiat dan usaha untuk mewujudkan visi;

2) Nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam misi organisasi;

3) Segmen pasar dan pelanggan;

4) Pernyataan tentang produk atau jasa yang di masuki atau yang dijualnya;

5) Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsi dan budaya kerja dengan orientasi mutu;

6) Pernyataan strategis jangka panjang dan jangka pendek.

Sumber: Wibisono (2006).

2. Sifat Misi

1) Ringkas dan jelas;

2) Unik;

3) Fleksible;

4) Bisa membantu untuk mengambil keputusan;

5) Budaya perusahaan;

6) Memberikan inspirasi.

Sumber: Wibisono (2006).

3. Perumusan Misi

1) Melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan;

2) Menyelaraskan kegiatan proses utama dengan sumber daya yang ada, untuk memungkinkan untuk melaksanakan kegiatannya lebih baik dan dengan seefesien mungkin; dan

3) Menentukan lingkungan yang sangat berguna untuk menentukan apakah misi organisasi tidak bertentangan secara internal dan eksternal.

Sumber: Wibisono (2006).

4. Fungsi Misi

1) Memberikan arah usaha;

2) Memfokuskan langkah-langkah yang akan diambil;

3) Objektif, target dan program organisasi dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk;

4) Membimbing aksi dalam berbagai tingkat; dan

5) Membantu mencegah karyawan agar tidak salah melangkah.

Sumber: Wibisono (2006).

Itulah, unsur pokok, sifat, perumusan, dan fungsi misi yang dapat digunakan dalam merumuskan misi, sehingga perumusan tersebut sesuai dengan visi. Tanpa merumuskan misi sesuai dengan aturan tersebut, maka organisasi mengalami hambatan dalam mewujudkan misinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post