Pluto Tidak Lagi Menjadi Planet? Ini Alasannya
#TantanganGurusiana Hari Ke-13
Bagi kita yang sekolah SD sebelum tahun 2006 atau Anak 90an waktu SD mungkin ada hafalan kalimat semacam ini. 9 nama planet dihafal dengan kata2 Menghias (merkurius) Vas (venus) Bunga (bumi) Mawar (mars) Yang (yupiter) Sudah (saturnus) Usang (uranus) Nanti (neptunus) Petang (pluto). Jembatan keledai ini bertujuan untuk membantu anak-anak menghafal urutan planet di tata surya kita; Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, lalu Neptunus, dan Pluto. Tahun 2006 Pluto dikeluarkan dari jajaran planet di tata surya. Jadi, ada apa dengan Pluto? Planet ini tidak ke mana-mana. Posisinya masih tetap sama, di tepi tata surya; sedingin dan sejauh dulu. Lalu, apa yang berubah?
Yang berubah adalah ilmu pengetahuan manusia yang semakin meningkat dan diiringi semakin canggihnya alat alat yang digunakan dalam bidang astronomi. Satu lagi yang berubah adalah definisipalnet itu sendiri, memang definisi planet itu sendiri sudah berubah ubah sejak zaman Galileo, saat itu definisi planet adalah suatu objek yang mengelilingi matahari, definisi ini bertahan smpai abad ke 19. Kemudian ada penemuan benda benda langit yang memenuhi definisi diatas, awalnya cuma satu , dua, dan akhirnya ada ribuan benda langit yang memenuhi unsur planet tersebut. jadi para ahli merubah kembali definisi planet. kemudian ada penambahan syarat syarat tertentu bagi suatu benda langit untuk bisa disebut dengan planet.
Pluto sendiri baru ditemukan sekitar 90 tahun yang lalu tepatnya tahun 1930. namun dalam perkembangan nya dari tahun ke tahun ukuran pluto selalu menyusut, maksud nya semakin lama semakin akurat para peneliti dalam menentukan ukuran pluto, hingga tahun 2006 ukuran pluto hanya 1/450 dari ukuran bumi. Padahal ketika awal ditemukan diperkirakan ukuran pluto sebesar uranus atau lebih besar dari bumi.
Dari 1930 hingga 2006, Pluto yang berada di dekat Neptunus dianggap sebagai planet kesembilan di tata surya kita. tetapi Sekarang kita telah mendengar bahwa Pluto bukan lagi sebuah planet. Apa sebab pluto sampai kehilangan statusnya? Pada tahun 2006, perubahan telah dibuat. Bukan Pluto nya yang berubah, tetapi lagi lagi yang berubah adalah definisi dari planet.
Setelah perubahan ini menjadi resmi, Pluto tidak lagi sesuai dengan definisi planet. Menurut definisi baru yang diadopsi oleh International Astronomical Union, sebuah benda langit harus memenuhi kriteria berikut untuk memenuhi tiga syarat sebagai planet.
Pertama, planet harus bulat.
Kedua, sebuah planet harus mengorbit Matahari.
Ketiga, sebuah planet harus "membersihkan lingkungan" dari orbitnya.
Ini berarti bahwa ketika sebuah planet bergerak, gravitasinya menyapu dan membersihkan ruang di sekitarnya dari benda-benda lain.
Pluto sudah memenuhi syarat pertama dan kedua, yaitu bulat dan mengorbit Matahari.
Namun, Pluto tidak memenuhi syarat yang ketiga. Jadi sejak itu pluto tidak lagi masuk dalam sembilan planet di jajaran tata surya kita. Walaupun masih ada kontroversi dengan keputusan ini karena sebagian astronom tidak setuju dan tetap menganggap pluto adalah planet. Mungkinkah suatu hari nanti Pluto akan menjadi atau temasuk planet lagi? who knows, only time can tell.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar