Faidah Setyaningsih

Teruslah menulis meskipun tidak ada orang yang membacanya....

Selengkapnya
Navigasi Web
Bongkar Rahasia Sukses SNBP 2025, SMA Mirit Kunjungi SMA 10 Purworejo

Bongkar Rahasia Sukses SNBP 2025, SMA Mirit Kunjungi SMA 10 Purworejo

Oleh: Faidah Setyaningsih

SMA Negeri 1 Mirit, kabupaten Kebumen melakukan kunjungan ke SMA Negeri 10 Purworejo kemarin (24/04/2025). Kunjungan diikuti oleh tim guru karyawan yang dipimpin oleh Kepala SMA Negeri 1 Mirit, Sugiyanto, S.Pd., M.Pd.

Rombongan disambut hangat oleh tim dari SMA Negeri 10 Purworejo, sekolah yang berdiri sejak 1996 itu.

Kepala SMA 10 Purworejo, Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menunjukkan prestasi SNBP selama 5 tahun terakhir di sekolah yang dipimpinnya. Prestasi yang membanggakan tersebut mengantarkan kepala SMA 10 menjadi narasumber Berbagi Praktik Baik SNBP di berbagai kesempatan.

Nur Hidayat juga membeberkan strateginya dalam meraih prestasi gemilang tersebut. Nur Hidayat mengaku saat pertama kali ditugaskan di SMA 10, tahun 2023 lalu dirinya langsung menanyakan data SNBP di sekolah yang dinilainya sudah berkembang baik tersebut. "Sudah ada kenaikan tetapi belum cukup signifikan," ujar pria yang akrab disapa Pak Nur itu. Dirinya pun merumuskan strategi untuk mendongkrak prestasi sekolah melalui SNBP. Strategi pertama, membentuk Tim BK. Tim ini bertanggung jawab terhadap nilai kelas X, XI dan XII. Pembagian tugas guru BK dilakukan secara berjenjang. "Nilai dikawal sejak kelas X oleh BK dan wali kelas," katanya. Strategi ke dua, membentuk Tim Kurikulum. Tim ini dipilih dari guru yang masih muda dan tidak gaptek. Mereka bertugas untuk memantau nilai Ulangan Harian secara online. Nilai dapat diakses bersama sehingga bisa saling mengingatkan. Strategi ke tiga, membentuk Tim Wali Kelas XII. Tim ini dipilih dari guru yang memiliki kepedulian terhadap siswa dan cakap dunia digital. "Semula wali kelas berdasarkan senioritas, sekarang tidak," tutur Nur.

Strategi ke empat, Pengawalan Pendaftaran. Dalam proses pendaftaran semua pihak yang meliputi kepala sekolah, Waka Kurikulum, BK dan wali kelas XII melakukan pengawalan terhadap siswa eligible. Strategi ke lima menjalin kerja sama dengan komite sekolah. Kerja sama tersebut dalam bentuk pemilihan jurusan di perguruan tinggi. Upaya ini sebagai jembatan komunikasi antara sekolah dan orang tua. Strategi ke enam, Pemantauan spiritual. Melalui grup eligible wali kelas XII selalu mengingatkan untuk shalat tahajud dan dhuha. "Jalur langit itu puncak ikhtiar. Mau usaha seperti apapun jika yang di atas belum ridlo maka akan sulit terwujud," tambah Nur Hidayat.

Mirit, 25 April 2025

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post